Ibnu Muhammad
Secara teori, gaya hidup seperti ini disebut sekularisme. Dan orang yang menjalankan gaya hidup sekularisme disebut sebagai orang sekuler. Apaan tuh sekuler? sabar kita akan kupas habis permasalahan ini (kalau perlu sampai kelihatan bijinya, biar pada puas). Sehingga kamu akan puas dan paham sepaham-pahamnya dan yang penting kamu gak bakal nyesel baca dan beli buku ini.
Kalau secara umum sih orang sekuler adalah orang yang mempunyai keyakinan bahwa urusan dunia itu harus diatur oleh manusia, sehingga tidak ada tempat bagi agama untuk mengaturnya, sedangkan urusan agama diserahkan kepada pemuka-pemuka agama dan ditempatkan di tempat-tempat ibadah, tidak lebih dari itu.
Orang-orang sekuler memang mirip-mirip orang ateis yang tidak percaya adanya Tuhan.
Tapi jangan salah sangka, lho. Orang sekuler enggak sama dengan orang atheis. Kalau orang atheis, mereka sama sekali enggak percaya pada Tuhan. Mereka menganggap Tuhan enggak ada. Jadi mereka enggak punya agama sama sekali.
Sedangkan orang sekuler masih punya agama, lho. Mereka suka beribadah kayak kita juga. Kalau Islam, mereka juga shalat, puasa, bayar zakat, bahkan mungkin naik haji.
Tapi ya itu tadi, mereka cuma menerapkan ajaran agama pas lagi shalat, puasa, atau menjalankan ibadah ritual[1] lainnya. Tapi ketika mereka berdagang, bermain musik, bergaul, dan sebagainya, mereka enggak mau menerapkan ajaran agama. Bagi mereka, aneh banget kalo menghubung-hubungkan agama dengan urusan politik, perdagangan, kesenian, dan sebagainya.
Pemikiran mereka memang kesannya sangat logis, karena agama yang dianut yang menjadi sebab lahirnya sekularisme adalah agama yang tidak lengkap mengatur sendi-sendi kehidupan manusia.
Pokoknya agama itu tempatnya di masjid, gereja, kuil, wihara, dan sebagainya. Di luar itu, jangan sekali-kali membawa-bawa agama!
* * *
Friends....
Bener gak sih, gaya hidup yang seperti itu? Apakah sikap Vina dan Bimo itu salah? Apakah sebagai seorang muslim kita juga harus seperti itu? Atau kita punya way of life sendiri? coba deh dipikir lebih dalam (silahkan letakan tangan di dekat kening dan usahakan tidak berfikir yang lain). Sudah...?
Kalau kamu mau tahu jawabannya, coba deh... pantengin terus buku ini. Secara pelan-pelan kamu akan diajak untuk mengenal sekularisme lebih jauh, dari mana asal-usulnya, bagaimana pandangan Islam terhadap sekularisme, dan sebagainya. Pokoknya jangan sampai ketinggalan satu halaman pun! Insya Allah akan banyak manfaat yang bisa kamu petik dari buku ini.
Don’t miss it. Okay?
[1] Ibadah ritual adalah ibadah yang dilaksanakan menurut tatacara tertentu, enggak boleh diubah-ubah oleh manusia. Contohnya adalah shalat, puasa, zakat, naik haji, zikir, dan sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Please Uktub Your Ro'yi Here...