Problematika Remaja : Pengantar

Dr.Abdul Aziz bin Muhammad An-Nugaimisyi 

Remaja zaman ini hidup (dalam) krisis kejiwaan dan sosial, mereka mengambil peran menolak atau berpura-pura terhadap orang dewasa, sebagaimana (pula) para pendidik baik itu guru, bapak dan dai hidup (dalam) kebingungan mengahadapi kerisis remaja, mereka merasakan ketidak jelasan dan kekaburan faktor-faktor (penyebab) kerisis tersebut. dan kebanyakan kedua belah fihak mempunyai keinginan yang mendalam/kuat dalam memahami dan menangani tempat yang memisahkan antara keduanya, dan pengenalan yang dipelajari atas unsur-unsur permasalahan tersebut serta cara-cara yang tepat untuk menyelesaikannya. diantara contoh-contoh permasalahan-permasalahan remaja yang sudah umum dan (sifatnya) samar, sekedar contoh bukan pembatasan:

v  Posisi ragu dan menolak dari orang dewasa.

v  Menjauh dari perkumpulan orang dewasa.

v  Kemarahan dan kecemburuan yang sangat.

v  Perhatian yang berlebihan terhadap model dan keserasian (penampilan)

v  Melamun (banyak berfikir)

v  Labil/goyah dan plin-plan.

v  Onani (kebiasaan rahasia/tersembunyi).

v  Kekuasaan dan kebebasan yang berlebihan.

v  Sensitive terhadap keritik.

v  Lemahnya ambisi dan turunnya peroduktifitas.

v  Bertambahnya ambisi dan turunnya produktifitas.

v  Cepat meniru orang lain dan mengikuti pergaulan.

Dan terkadang permasalahan-permasalahan itu lebih berat dari apa-apa yang telah disebutkan, dimana terkadang sampai kepada tingkat penyakit dan kelainan jiwa, seperti:

v  Kabur dari rumah atau sekolah.

v  Menyendiri, egois dan menolak masyarakat.

v  Ragu dan sedih yang berlebihan.

v  Kelainan dan kerusakan moral.

v  Was-was dan (ber)angan-angan.

v  Mementingkan kelompok dan golongan.

Dan permasalahan-permasalahan ini tidak lepas dari apakah dia bersumber Dari remaja itu sendiri, atau dari lingkungan masyarakatnya, atau dari keduanya. Dan pada setiap keadaan haruslah (ada) penentuan/pembatasan fakta, sebab dan faktor-faktor yang terkandung dalam permasalahan penting ini.

 penelitian ini bertujuan menyederhanakan informasi-informasi pendidikan dan kejiwaan yang berkaitan dengan remaja serta cara mengawasi/mengasuh dan bergaul dengan mereka, memberikan kesempatan bagi para bapak, pendidik dan dai untuk menekuni peran/tugas bimbingan dan pendidikan dengan jeli dan cerdas. Dan bertujuan juga untuk menerangkan kiat dan informasi-informasi melalui pandangan/tinjauan Islam yang mencakup jiwa serta pendidikannya; karena sesungguhnya Al-qur,an dan Sunnah Nabi, Shalafussholeh dan ulama adalah rujukan utama untuk memahami serta mengarahkan/membimbing manusia. Rujukan-rujukan ini sungguh telah mencakup masalah pertumbuhan manusia secara umum serta masalah phase-phase pemuda  dan remaja, tanda-tandanya, perinsip-prinsipnya dan ketentuan-ketentuannya secara khusus. Sebagaimana penelitian-penelitian dalam ilmu fisikologi pertumbuhan, ilmu fisikologi pendidikan dan pendidikan secara umum mencakup/mempelajari permasalahan ini dari sisi yang banyak dan dari pendapat yang bermacam-bermacam. dan telah sempurna seleksi dan pengambilan faidah darinya (ilmu fisikologi) terhadap apa yang sesuai dan sejalan dengan pandangan Islam terhadap remaja.

Sesungguhnya bagi remaja (ada) tabiat yang menonjol, dan arah tersendiri pada tanda-tanda pertumbuhan dan sifat-sifatnya baik itu tanda-tanda jasmani, perolaku, akal ataupun kemasyarakatan. pendidik tidak bisa lepas dari kebutuhan mendesak (yaitu) kepada pengenalan pada sifat-sifat dan bentuk-bentuk yang terjadi bagi remaja, serta sebab-sebab terjadianya; karena ketetapan serta interaksi terhadap sesuatu haruslah terbangun diatas gambaran dan pengetahuan (tentang) nya. sungguh penelitian ini telah mencakup masalah ini pada bagian pertama, seperti dasar-dasar pengetahuan yang harus (dikethui), untuk bergaul/berinteraksi (yang sifatnya) mendidik bagi remaja.

Adapun bagian yang kedua dari penelitian ini, sungguh telah diketengahkan untuk menjelaskan pilar-pilar penyusunan dan pembentukan remaja, serta bagaimana penyusunan dan pembentukan terlakasana dengan normal, sempurna dan komplit melalui penelitian kebutuhan dan permintaan-permintaan utamanya, baik itu kejiwaan, sosial, wawasan, seleksi metode dan system dan kandungan-kandungan yang tepat untuk penyusunan ini. Semua itu melalui tinjauan-tinjauan syariat yang diperoleh dari Al-qur'an dan hadits, contoh-contoh remaja dan pendidik dalam lingkuangan islam, serta menghubungkan pembahasan ini dengan remaja kontemporer, sifat-sifat khusus yang dimilikinya, apa-apa yang melingkupinya dari suasana-suasana dan faktor-faktor menimbulkan efek  yang harus diperhatikan oleh pendidik, ditambah  penelitian-penelitian kejiwaan dan pendidikan kontenporer/modern, yang melimpah dalam permasalahan ini.

Kebutuhan-kebutuhan dasar remaja telah disusun secara bertahap, yang terkadang sebahagian saling berkaitan dan berhubungan dengan bagian yang lain, dan dikuatkan dengan contoh, perumpamaan-perumpamaan dari Al-qur'an dan sunnah, sejarah ataupun kejadian-kejadian. sebagiamana digunakannya bentuk/model dan tabel-tabel untuk memperjelas sebahagian pemikiran-pemikiran penting.

Sebagai tambahan: penyajian permasalahan-permasalahan fisikologi pendidikan, khususnya yang mempelajari umur/fase remaja yang dikategorikan sebagai pembahasan yang paling banyak keruwetan dan kesulitan, karena apa yang dikandung dari realita, perobahan, faktor-faktor (yang lain) saling terangkai dan berkaitan  dimana sulit bagi ahli/fakar memisahkannya, dan terkadang tidak sanggup untuk menentukan sebab, efek, akibat, alasan, pembukaan dan hasil(nya).

Orang yang ahli dalam fisikologi pendidikan tidak berhadapan/bergaul dengan model dan bentuk-bentuk yang (bersifat) kebendaan, sebagaimana insinyur, ahli kimia dan afoteker (apabila) berhadapan dengang bidangnya masing-masing. akan tetapi berhadapan dengan manusia dengan ruh/jiwa, akal, tubuh, perangai, perhatian, dan angan-angannya. berhadapan dengan tingkah-laku, perasaan, dan isi hatinya. dengan demikian tidak diharapkan dari peneliti untuk memenuhi semua permintaan pada permasalahan-permasalhan itu dan tidak pula menghentikan semua problema-problema yang berkaitan (dengan remaja).

Dan cukuplah bagi pembaca mendapatkan hal yang membukakan baginya pintu-pintu, seputar fase/jenjang yang susah/genting dari pertumbuhan manusia ini dan hal yang menunjukkannya kepada beberapa prinsip dan perobahan-perobahan bagi tingkah-laku para remaja, peranan/posisi  dan keperibadian mereka; maka muda-mudahan (pembaca) mendapatkan faidah darinya, ketika menekuni pendidikan dan pengajaran dalam phase-phase dan perkembangannya yang paling sulit serta paling banyak pengaruh dan sensitifitas.

Saya memohon kepada Allah supaya yang demikian itu bermamfaat bagi semua, semoga Allah memberkati dan memberi rahmat kepada Nabi yang terahir dan kepada keluarga, sahabat dan kepada orang yang mengikutinya sampai hari qiamat.