Senin, 22 Agustus 2011

Fatwa : Setelah Mendengar Surat Adh-Dhuha



Pertanyaan :
Apakah hukumya orang yang shalat tarawih pada bulan Ramadhan kemudian ketika ia membaca surat Adh-Dhuha ia memerintahkan kepada makmum yang ada di belakangnya untuk mengangkat suara-suaranya atau untuk mengucapkan kalimat laa ilaha illallahu wallahu akbar wa lillahilhamd’. Dan ia mengira bahwasanya itu adalah perkara sunnah karena Rasulullah ketika tidak datang kepadanya wahyu kemudian turun wahyu kepadanya maka ia bertakbir dan memerintahkan para sahabatnya untuk bertakbir. Dan apakah akan diterima shalat dengan memberikan tambahan di dalamnya dari jenisnya ?

Jawab :
Adapun ucapan ‘laa ilaha illallahu wallahu akbar’ sesudah membaca surat Adh-Dhuha, maka terdapat satu hadits yang dhaif yang telah disebutkan oleh Al-Hafiz Adz-Dzahaby di dalam kitab ‘Thabaqatul Qura Al-Kibar’ dan ia mengatakan di dalam sanadnya terdapat seorang rawi yang bernama Ibnu Abi Barzah. Dan ia bukan yang dimaksud adalah Qasim bin Abi Barzah, karena Qasim bin Abi Barzah adalah tsiqah. Akan tetapi yang dimaksudkan adalah Ahmad bin Muhammad. Maka tidak terdapat hadits dari Nabi tentang perintah untuk hal itu atau untuk mengatakan hal itu akan tetapi justru ucapan itu adalah dikategorikan sebagai bid’ah. Adapun membuat tambahan-tambahan di dalam shalat dengan sesuatu hal yang termasuk dari jenisnya maka tidak boleh, karena kita sesungguhya bukanlah orang yang membuat keributan di dalam agama Allah. Dan telah terdapat di dalam Shahih dari Nabi , bahwa beliau berkata kepada Malik bin Huwairits dan sahabat-sahabatnya, Kecuali jika tambahan itu dalam hal doa-doa qunut atau sujud atau tasyahud sebagaimana yang telah kami terangkan di dalam kitab ‘Riyadhul Jannah fii Raddi ala A’daai As-Sunnah’.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Please Uktub Your Ro'yi Here...