Minggu, 10 Maret 2013

Ilmu atau Ijazah?

MANA YANG LEBIH PENTING ILMU ATAU IJAZAH?

Syaikh Muqbil Bin Hady Al Wadi’i ditanya :

Apa sebab yang menjadikan kebanyakan dari kaum muslimin lebih mengutamakan ijazah dari pada ilmu yang bermanfaat dan apa sebab berpalingnya mereka dari ilmu ini ?

Beliau menjawab :.

Sebabnya adalah sebagaimana yang Allah beritakan dalam tanzilnya :

إِنَّ هَؤُلَاءِ يُحِبُّونَ الْعَاجِلَةَ وَيَذَرُونَ وَرَاءَهُمْ يَوْمًا ثَقِيلًا

“Sesungguhnya mereka (orang kafir) menyukai kehidupan dunia dan mereka tidak memperdulikan kesudahan mereka, pada hari yang berat (hari akhirat).” (QS. Al-Insan : 27)

Inilah sebabnya, dan Allah subhanahu wa ta’ala telah memperingatkan dari sifat ini sebagaimana firman Allah subhanahu wa ta’ala :

فَأَعْرِضْ عَنْ مَنْ تَوَلَّى عَنْ ذِكْرِنَا وَلَمْ يُرِدْ إِلَّا الْحَيَاةَ الدُّنْيَا, ذَلِكَ مَبْلَغُهُمْ مِنَ الْعِلْمِ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَنْ ضَلَّ عَنْ سَبِيلِهِ وَهُوَ أَعْلَمُ بِمَنِ اهْتَدَى

“Maka berpalinglah (hai Muhammad) dari orang yang berpaling dari peringatan kami, dan tidak mengingini kecuali kehidupan duniawi. Itulah sejauh-jauh pengetahuan mereka. Sesungguhnya Tuhanmu, dialah yang paling mengetahui siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan dia pulalah yang paling mengetahui siapa yang mendapat petunjuk.” (QS. An-Najm : 29-30)

Adapun kita, Alhamdulillah. Allah telah memberi kenikmatan untuk mempelajari sunnah Rasulullah Sholallahu alaihi wassallam dan juga kitabullah ‘aza wa jala serta ilmu yang bermanfaat yang tidak memberi madhorot “bahaya”. Dan aku katakan, di sana banyak orang yaitu para ulama yang kurang peduli dalam penyebaran ilmu ini , banyak dari ulama yang tidak duduk di masjid-masjid, dan dalam perkara ini, mereka memiliki kekurangan, maksudnya hendaknya mereka itu bergabung ikut andil dalam masalah ini .

Padahal ijazah itu sendiri tidak memberi manfaat kepada seorang muslim dan bahkan terkadang tidak bermanfaat untuk agamanya dan juga dunianya, Adapun Alqur’an sungguh telah memberi manfaat kepadanya (seorang muslim) sebagaimana sabda Nabi Sholallahu alaihi wassallam :

من قراء القران و عمل به البس تاجا ضوءه احسن من ضوء الشمس يوم القيمةو يكسى والديه حلتبه لا تقوم لها الدنيا فيقولان : بما كسينا هذا ؟فيقال : باخذ ولدكما القران

Artinya : “Barangsiapa yang membaca Alqur’an dan mengamalkannya di pakaikanlah kepadanya mahkota yang sinarnya lebih bagus dari sinar matahari di hari kiamat kelak dan kedua orangtuanya di pakaikan kepada mereka sutra yang tidak ada di dunia ,mereka berkata, dengan amalan apa sampai kami di beri pakaian ini ? di katakan kepada mereka dengan amalan anakmu terhadap Al qur’an” (Al-Hadits).

Alhamdulillah, telah banyak orang yang menerima Alqur’an dan ilmu yang bermanfaat ini , adapun ijazah-ijazah itu telah menelantarkan banyak dari para pemuda yang sebenarnya mereka memiliki kecerdasan serta pemahaman yang kuat. Mereka mampu menghafal Alqur’an dalam waktu lima, tujuh bulan ataupun setahun , akan tetapi mereka “hilang” dengan sebab ijazah. Dan kebanyakan dari para pemuda tidak mengambil faidah dari ilmu dunia ataupun akhirat (yang mereka kejar) terkadang ada seseorang yang sudah duduk di SMP atau SMA dalam keadaan mereka tidak bisa membaca dengan baik :

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ

Kemudian kebanyakan dari ahlul ilmi mereka tidak menunaikan kewajiban mereka untuk mengajar di masjid masjid. Dan (akhirnya) anak-anak kaum muslimin pergi ke sekolah-sekolah, seandainya saja para ulama tersebut menunaikan kewajiban mereka, yaitu mengajar di masjid-masjid, tentunya kebanyakan dari sekolah-sekolah akan menghilang (bubar). Kita berdoa kepada Allah agar para ulama muslimin di beri taufik untuk perkara yang demikian itu ,sesungguhnya Allah sangat mampu terhadap segala sesuatu..

Dinukil Dari : Ijabatus Sa’il karya Syaikh Muqbil bin Hady Al-Wadi’iy


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Please Uktub Your Ro'yi Here...