Sabtu, 22 Juni 2013

Etnobotani Kampung Naga


Sony Suhandono, Etnobotani orang se Naga-Tasikmalaya- Jawa Barat:Suatu telaah pemanfaatan sumberdaya Hayati Tumbuhan. Lembaga Penelitian ITB, 1996

Keyword : Kampung, Naga, Medicine, Folk, Conservation, Banana, Ethnobotany.
Penelitian ini merupakan studi etnobotani yang pertamakali dilakukan untuk kampung Naga, Jawa Barat, Indonesia. Penelitian ini menemukan bahwa penduduk kampung Naga dapat mengenal berbagai maam tumbuhan untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Diantara tumbuhan tersebut yang paling menarik adalah kemampuan menyebutkan 39 nama varitas pisang diantarnya 25 varitas dalam bahasa daerah asli. Diduga daerah ini merupakan atau paling tidak pernah menjadi salah satu pusat plasma nutfah pisang di Jawa Barat. selain itu berhasil diidentifikasi 54 spexies tumbuhan yang digunakan untuk memeahkan 15 persoalan kesehatan yang umum. Beberapa nilai-nilai tradisional mempunyai arti konservasi sumberdaya alam seperti ketabuan mengunjungi hutan di lereng bukit Ciputan dan penagkapan ikan di sungai yang hanya di lakukan sekali dalam setahun. Isolasi kultural ternyata tidak mampu membendung arus inforamsi dari luar hal ini ditunjukkan antara lain dari jenis-jenis tanaman pertanian yang ditanam ternyata merupakan jenis populer yang banyak ditanam.

Description Alternative :
Penelitian ini merupakan studi etnobotani yang pertamakali dilakukan untuk kampung Naga, Jawa Barat, Indonesia. Penelitian ini menemukan bahwa penduduk kampung Naga dapat mengenal berbagai maam tumbuhan untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Diantara tumbuhan tersebut yang paling menarik adalah kemampuan menyebutkan 39 nama varitas pisang diantarnya 25 varitas dalam bahasa daerah asli. Diduga daerah ini merupakan atau paling tidak pernah menjadi salah satu pusat plasma nutfah pisang di Jawa Barat. selain itu berhasil diidentifikasi 54 spexies tumbuhan yang digunakan untuk memeahkan 15 persoalan kesehatan yang umum. Beberapa nilai-nilai tradisional mempunyai arti konservasi sumberdaya alam seperti ketabuan mengunjungi hutan di lereng bukit Ciputan dan penagkapan ikan di sungai yang hanya di lakukan sekali dalam setahun. Isolasi kultural ternyata tidak mampu membendung arus inforamsi dari luar hal ini ditunjukkan antara lain dari jenis-jenis tanaman pertanian yang ditanam ternyata merupakan jenis populer yang banyak ditanam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Please Uktub Your Ro'yi Here...