Sharia Human Resource Development: Dari Konsep ke Implementasi
Manajemen Sumber
Daya Manusia Berbasis Syariah
MUKADIMAH
Segala
puji bagi Allah, kita memuji-Nya dan memohon pertolongan kepada-Nya, kita berlindung kepada Allah dari kejahatan jiwa
kita dan kejelekan amalan kita. Barangsiapa yang Allah berikan hidayah
kepadanya maka tidak ada yang dapat menyesatkannya, dan barangsiapa yang Allah
sesatkan maka tidak ada yang dapat memberinya hidayah. Aku bersaksi bahwa tiada
yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah tanpa sekutu bagi-Nya dan aku
bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan Allah. Semoga shalawat dan
salam yang banyak selalu dilimpahkan kepada beliau Shallallahu ‘Alaihi Wa
Sallam, ahlu baitnya, para shahabatnya dan orang-orang yang senantiasa
mengikuti jejak langkahnya hingga hari kebangkitan tiba. Amma ba’du.
Dialah
Allah yang telah menciptakan kita, memberi rezeki kepada kita, dan Dia tidak
membiarkan kita begitu saja untuk menjalani kehidupan yang berat dan penuh
ujian serta tantangan ini tanpa adanya petunjuk dan bimbingan. Dia telah mengutus kepada kita seorang Rasul
dengan membawa al huda dan dien al haq sebagai pedoman hidup bagi
seluruh umat manusia. Pedoman hidup tersebut kita sebut dengan istilah syari`at
Islam atau Islam saja. Maka barangsiapa yang menaati Rasul Allah, pastilah ia
masuk Surga-Nya dan barangsiapa yang menentang maka pastilah ia masuk
Neraka-Nya.
Alhamdulillah, kita panjatkan puji
dan syukur kepada Allah Ta`ala yang telah memilihkan untuk kita –umat manusia-
Syariat Islam yang bersifat universal, mencakup segala urusan, baik yang
berkaitan dengan masalah ibadah maupun muamalah, sehingga syariat Islam
benar-benar telah sempurna tanpa adanya kekurangan sedikitpun. Hal sebagaimana
difirmankan Allah Subhanahu wa Ta'ala :
ٱلْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِى
وَرَضِيتُ لَكُمُ ٱلْإِسْلَٰمَ دِينًۭا
Pada
hari ini, telah Aku sempurnakan untuk kalian agama mu, dan telah aku cukupkan
atas kalian kenikmatan-Ku, dan Aku ridha Islam menjadi agama kalian". QS.
Al-Maidah:3.
Patut
kita syukuri pula, fakta Ilahi ini mulai disadari kembali oleh umat Islam,
sehingga kini, kita mulai mendengar berbagai seruan untuk menerapkan syariat
Ilahi ini dalam segala aspek kehidupan. Termasuk wujud dari kesadaran ini,
yakni berdirinya berbagai lembaga-lembaga keuangan atau perbankan yang
menyandarkan dirinya berazaskan syariat Islam. Sehingga tumbuh suburlah di
negeri kita ini dan juga di negara-negara lain apa yang kita kenal dengan
Lembaga-Lembaga Keuangan Syariah (LKS). Tentu fenomena ini patut mendapatkan
perhatian, partisipasi dan dukungan dari kita, agar laju perkembangan dan
langkahnya tetap lurus sebagaimana yang digariskan syariat Islam. Selain itu
perlu adanya kritik konstruktif bagi perbaikan-perbaikan yang akan
menjadikannya semakin diminati oleh manusia dan diridhai oleh Sang
Pencipta.
Pengembangan
sumberdaya manusia khususnya bagi institusi yang berbasis syariah makin lama
makin menjadi sebuah kebutuhan, hal ini disebabkan oleh lajunya perkembangan
industri yang berbasis syariah khususnya pada industri lembaga keuangan. Selain
itu kesadaran dari segenap pengusaha muslim yang menghendaki operasionalisasi
usahanya termasuk dalam hal ini pengelolaan manajemen sumberdaya manusia yang
berbasis pada nilai-nilai syariah menjadi kebutuhan yang dari waktu ke waktu
semakin meningkat.
Sementara para pegiat maupun praktisi ekonomi syariah senantiasa mencoba untuk melakukan yang terbaik
dengan mengadopsi berbagai sumber referensi yang berkenaan dengan manajemen
sumber daya manusia dengan mencoba memadukan antara konsep-konsep “Barat” dengan
konsep Islam. Teori manajemen dari barat dieksplorasi dan diambil yang sesuai
dengan nilai-nilai Islam dan tidak bertentangan dengannya, sementara dari
sumber Islam digali kembali khazanah peradaban Islam terutama yang
berkenaan dengan manajemen dan pengaturan sumber daya manusia yang dipraktekan
oleh Rasulullah dan generasi setelahnya. Dari dua sumber ini terjadi sebuah
akulturasi yang membentuk satu model manajemen yang unik dan menarik hal ini
tidak menutup kemungkinan terjadi
sebuah ”bias”
atau deviasi tersendiri dari system manajemen tersebut.
Untuk
itu sebuah kajian yang komprehensif yang didasarkan kepada sumber keilmuan
Islam dengan menggali contoh-contoh yang telah dilaksanakan oleh generasi
terbaik ummat ini yakni generasi salafushalih menjadi sebuah keniscayaan apabila kita ingin
menjadikan pengembangan sumberdaya manusia saat ini yang notabene adalah
pelaku-pelaku dari bagian sistem syariah dalam hal ini ekonomi syariah, akan
menjadi sesuatu tantangan dan sekaligus peluang untuk tampil ke depan tanpa harus dibayang-bayangi konsep manajemen
sumberdaya manusia ala “Barat”. Dengan menggali turats peradaban
Islam didapati ternyata praktek manajemen sumber daya manusia juga telah
dipraktekan oleh Rasulullah dan para shahabatnya. Misalnya saja bagaimana
Rasulullah memilih Muadz bin Jabbal untuk menjadi seorang petugas Zakat di
Yaman, keputusan beliau bukan didasarkan pada senioritas namun lebih kepada
sikap profesional dalam memilih seorang petugas zakat.
Buku
ini akan mencoba untuk menampilkan sisi “konsepsi” HR Syariah yang memang digali
dari sumber-sumber aslinya yaitu Al-Qur’an dan As-Sunnah serta aplikasi
dari para pendahulu umat Islam yang shalih. Selain itu, buku ini juga semakin
istimewa karena ditulis oleh Ulama
yang Ahli dibidangnya dan berdasarkan pengalaman dari para penulisnya yang telah bergerak hampir lebih dari 15 tahun sebagai
praktisi HR Syariah di salah satu lembaga
keuangan syariah di negeri ini. Akhirul kalam semoga kehadiran
buku ini akan memberikan sumbangsih positif bagi perkembangan perekonomian
Islam di Indonesia dan secara khusus memberikan manfaat kepada para pelaku
ekonomi syariah dan juga
bermanfaat bagi seluruh umat Islam.
salam,,,
BalasHapusboleh saya tau kapan terbit na?? atau ada referensi lain nya tentang HRD menurut Islam atau yang mendekati dengan buku ini,,, dikarenakan saya memerlukannya sebagai referensi saya dalam menulis kajian
Assalamu alaikum.mohon maaf mengenai pemesanan buku ini bagaimana ya min? Soalnya stok di gramedia lg kosong? Terima kaaih
BalasHapus