Seujung Kuku Surga Dunia

Oleh: Abdurrahman

Tulisan ini saya buat tepat mulai pukul 00.44 WIB, sambil menunggu waktu karena akan berangkat ke Bandung untuk sebuah keperluan dinas. Tentu saja judul ini terinspirasi dari surga dunia yang menurut orang indah luar biasa, sebagaimana manusia dewasa makna dari dua kata ini memang beraneka warna. Namun makna yang paling mudah dicerna adalah bahwa surga dunia adalah dunia yang penuh dengan keindahan dan kebahagiaan lebih dari itu adalah kenikmatan.

Surga dunia memang diciptakan bagi setiap manusia yang ingin melaksanakan seluruh perintah-perintahNya termasuk sunnah nabiNya yang mulia. Kenikmatan itu sangat luar biasa sehingga banyak orang berlomba untuk mendapatkannya. Tak jarang mereka mengorbankan apa yang dimilikinya hanya untuk sekadar merasakan secuil surga dunia. Bahkan ada yang hanya ingin merasakan kenikmatan di dunia harus mengorbankan akhiratnya. Ini adalah pengorbanan yang tidak setimpal dengan yang diperolehnya.

Sejatinya kenikmatan surga di dunia hanya seujung kuku kenikmatan di akhirat sana yang lebih abadi dan merupakan kenikmatan sebenarnya. Jika kita puas dengan seujung kuku kenikmatan dunia maka sangat merugi  sekali kita hidup dunia. Jika banyak orang mengorbankan segalanya untuk mendapatkan kenikmatan dunia, kenapa mereka tidak mengorbankan dunianya untuk kenikmatan yang lebih luar biasa di akhirat sana? Bisa jadi manusia akan lebih memilih kenikmatan yang tampak di depan mata dari pada kenikmatan yang masih ada di alam sana.

Padahal kenikmatan di alam sana sudah jelas adanya, bukan fatamorgana apalagi hanya ilusi biasa. Ia akan dirasakan oleh setia insane yang mengikuti syariahNya. Siapa yang tidak mau mendapatkan kenikmatan surge dunia dan juga surge akhirat di sana? Jika ingin mendapatkan keduanya maka carilah jalan kenikmatan surga dunia yang halal niscaya surge akhirat akan menanti di sana. Semoga kita bisa merasakan keduanya…….. amin.