Selasa, 21 Desember 2010

Air Mata Datanglah Padaku

Hatiku sudah membatu
Hatiku sudah membeku
Hatiku sudah berdebu
Hatiku terbujur kaku
    Air mata ltak agi mengalir
    Kala maksiat terukir
    Bilakah hati ini mangkir
    Sampai kapan akan berakhir
Aku tak mampu membendung nafsu
Hingga diriku terbawa arus itu
Arus penuh liku
Menuju muara haru biru
    Air mata
Di mana engkau berada
Kenapa tak pernah sua
Mungkinkah engkau tiada
Aku menunduk
Takluk
Merunduk
Rukuk
    Hatiku bagai sudah mati
    Di tengah angkara ini
    Di antara beribu tragedi
    Hingga tak sadar diri
Oh maksiat
Kau begitu nikmat
Hadirmu memikat
Aku terjerat
    Air mata
    Datanglah segera
    Basahi raga penuh dosa
    Agar selamat dari siksa



Bogor, 11 Juni 2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Please Uktub Your Ro'yi Here...