Kamis, 30 Desember 2010

Ilmu Sebelum Membaca dan Menulis

Kegiatan membaca dan menulis adalah pekerjaan otak yang tidak semua orang bisa melakukannya, apalagi sampai taraf membaca kritis sejatinya kegiatan membaca bukanlah hanya mengartikan atau memaknai barisan-barisan huruf dan kata, ia adalah menginterpretasikan setiap huruf sebagaimana konteks penulis dan pengetahuannya. Membaca dengan kritis berarti menggabungkan setiap ilmu pengetahuan yang ada pada kita dengan barisan huruf yang ada di depan mata kita. Dari sini berarti ketika kita membaca tidak hanya hanya terpaku dengan apa isi dari tulisan tersebut, namun kita akan menganalisa, menyangkal, menyetujui atau mengkritik apa yang sedang kita baca.


Demikian pula kegiatan menulis, tulisan-tulisan yang berkualitas berasal dari ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh Sang Penulis secara komprehensif. Ia bukan hanya menyusun huruf demi huruf, tidak pula hanya memperhatikan etika penulisan apalagi sekadar tekhnik penulisan. Kegiatan menulis berawal dari proses membaca kritis yang dilanjutkan dengan analisa dan kajian komprehensif. Sehingga ketika seseorang menulis, ia paham apa yang ia sajikan, bukan hanya mengejar kuantitas saja. Tapi kualitas dari sebuah tulisan itulah yang seharusnya dikedepankan.

Maka, ilmu sebelum membaca dan menulis menjadi sebuah keniscayaan “Ilmu sebelum membaca dan menulis adalah nilai dan kualitas dari proses membaca dan menulis seseorang” seseorang yang membaca tanpa didasari oleh ilmu maka ia akan tersesat di belantara kata, atau ia akan terseret arus kalimat yang berujung pada jurang kesalahan pemahaman. Setiap bacaan yang kita baca seringkali mempengaruhi pola piker dan pemhaman kita “Anda adalah apa yang anda baca”. Maka membacalah dengan ilmu……

Setelah aktifitas membaca dengan ilmu dapat dilaksanakan, maka menulis dengan ilmu adalah sebuah tujuan. Berapa banyak para penulis yang telah menyesatkan jutaan manusia, berapa banyak para penulis yang telah membuat sengsara manusia. Sesat karena tulisan yang dihasilkan tanpa didasari oleh iman. Sengsara karena buah karya yang berlumuran dosa dan pelanggaran syariahNya. Maka ilmu sebelum menulis adalah sesuatu yang fardhu, bukan hanya wajib. Apalagi jika dikaitkan dengan tanggung jawab dengan apa yang telah kita tulis, Ingat…… semua tulisan kita akan dipertanggungjawabkan….. bagaimana kalau ada manusia yang berbuat dosa dan maksiat karena pengaruh dari tulisan kita? Ilmu sebelum membaca dan menulis adalah sebuah tanggung jawab kita semua……

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Please Uktub Your Ro'yi Here...