Oleh
: AM Bambang Prawiro
Bisa
jadi seseorang akan terkagum-kagum dengan penampilan seseorang yang begitu
islami, memakai sarung, baju koko, dan peci. Atau bisa jadi ia akan mengaggap
seseorang itu sholeh karena keilmuan yang dimilikinya yang terlihat dari cara
dia berceramah, membaca Al-Qur’an atau tingkat pendidikan agamanya yang tinggi.
Kagum, merasa seseorang lebih sholeh dan menyukai seseorang karena keimanannya
adalah suatu hal yang alamiah bagi manusia, namun hal ini jangan sampai menjadikan
ia lupa bahwa ternyata setiap manusia pasti memiliki kekurangan dan dosa-dosa
yang tidak diketahui oleh orang lain. Bisa jadi dosa orang-orang yang tampak
sholeh tersebut lebih besar dan lebih banyak daripada orang-orang biasa yang
tidak paham dengan agama, bahkan dalam beberapa riwayat hadits disebutkan bahwa
ternyata banyak orang-orang yang tampak alim di dunia namun ternyata siksanya
di akhirat lebih dahsyat dari orang biasa. Kenapa hal ini terjadi? Karena keshalihannya
sering kali tidak menghalanginya untuk berbuat dosa… bagaimana dengan anda?
Tidak
usahlah mencari-cari kesalahan orang lain atau bertanya kepada orang lain
tentang kesalahan-kesalahannya, cukuplah kita bertanya kepada diri kita
sendiri, “Sudah berapa banyak dosa yang telah kita lakukan yang tidak diketahui
oleh orang lain?” Ketika saya bertanya kepada diri sendiri tentang hal ini maka
akan saya jawab dengan tegas bahwa terlalu banyak dosa yang saya lakukan, hanya
Allah-lah yang sanggup untuk menghitungnya. Saya sendiri merasa diri ini penuh
dengan dosa dan kesalahan, baik itu disengaja ataupun tidak disengaja, sehingga
saya terkadang berfikir bahwa seandainya manusia mengetahui dosa-dosa saya
niscaya mereka akan lari dan menjauh dari saya karena takut terkena adzab
bersama karena dosa-dosa saya. Bersyukurlah Allah ta’ala Yang Maha Mengetahui
tidak membeberkan dosa-dosa saya di depan umum, tentu saya akan sangat malu
seandainya dosa-dosa itu dtampakan di tengah masyarakat.
Namun,
bisa jadi di dunia ini kita akan selamat dari dosa-dosa tersebut karena masih
ada kesempatan untuk bertaubat. Bagaimana dengan di akhirat nanti? Tidak ada
yang bisa disembunyikan di sana, semua ditampakan tanpa ada satupun dosa-dosa
yang terlewatkan. Jika demikian maka sudah selayaknya selagi kita di dunia ini
memperbaiki diri dan memohon ampun atas semua dosa dan kesalahan yang selama
ini kita lakukan, dengan ini mudah-mudahan dosa-dosa kita akan berguguran
hingga kita akan menghadap kepadaNya dengan jiwa yang bersih tanpa ada dosa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Please Uktub Your Ro'yi Here...