Oleh: Ust. Nurhadi, S.Sos.I., M.H.
Maasyiral muslimin
rakhimakumullah
Tidak ada kata yang indah untuk
diucapkan pada hari ini, selain rasa syukur kepada Allah swt atas segala
nikmat, serta kasih sayangnya yang telah Allah anugerahkan kepada seluruh
manusia. sehingga sampai saat ini. Kita semua masih diberikan berkah kehidupan
di muka bumi ini, mampu menjalankan kewajiban kita sebagai seorang hamba,
bekerja dan beribadah kepada Allah tuhan pencipta alam semesta. Semoga kita
semua tergolong manusia yang mendapatkan berkah hidayah serta ridhoNya. Amin ya
Rabbal alamiin.
Shalawat beserta salam tak lupa
kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw. Meneladaninya adalah
kunci sukses dalam menjalani hidup, sukses dunia maupun sukses akhirat. Semoga
kelak kita akan menjadi bagian dari ummatnya yang mendapatkan syafaatnya di
hari akhir nanti.
Selanjutnya, sebagai khatib kami
mengajak kepada seluruh jamaah untuk senantiasa menjaga dan memelihara iman dan
taqwa. Yaitu iman dalam pengertian yang sebenar-benarnya dan taqwa dalam
pengertian yang sebenar-benarnya, tunduk dan patuh terhadap syari’atnya,
berusaha semaksimal mungkin untuk menjalankan perintah-perintah Allah dan
menjaihi lararanganNya. Juga takwa yang menjadikan diri semakin kuat menjaga
dan menjalankan amanah Allah swt.
Hadirin siding jamah jum’at yang
dirahmati Allah
Manusia sebagai mahkluk ciptaan
Allah SwT telah menerima amanah dari Allah swt walaupun Amanah itu sangatlah
berat untuk di jaga dan dilaksanakan. Allah swt telah berfirman dalam Al-Qur’an
surah Al-Ahzab ayat 72.
إِنَّا
عَرَضْنَا ٱلْأَمَانَةَ عَلَى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ وَٱلْجِبَالِ فَأَبَيْنَ أَن
يَحْمِلْنَهَا وَأَشْفَقْنَ مِنْهَا وَحَمَلَهَا ٱلْإِنسَٰنُ ۖ إِنَّهُۥ كَانَ ظَلُومًۭا
جَهُولًۭا
Artinya: Sesungguhnya Kami telah
mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan
untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan
dipikullah amanah itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat dzalim dan
amat bodoh (Q.S. Al-Ahzab:72).
Maasyiral muslimin
rakhimakumullah
Pada ayat ini mejelaskan bahwa
manusialah satu-satunya mahluk Allah yang siap memikul amanah Allah swt.
Sementara langit, bumi, dan gunung-gunung enngan untuk memikul amanah itu
karena tau tidak akan mampu memikul amah Allah swt itu.
Lalu seberapa berat Amanah itu?
Sehingga langit. Buni dan gunug tidak mampu dan tdak sanggup untuk memikulnya.
Dalam khutbah jumat ini akan khatib
uraikan sedikt tentang Amanah Allah yang di berikan kepada manusia. Pertama,
ialah amanah sebagai khalifah. Dalam kehidupan ini Allah menjadikan manusia
sebagai wakilnya di muka bumi untuk mengelolah seluruh alam raya ini. Menjadi
pemimpin bagi umat manusia, menjadi pemimpin bagi Negara, pemimpin bagi
keluarga dan diri sendiri.
Allah berfirman kepada Nabi Daud
yang abadikan dalam Alqur’an surah As Shad ayat 26.
يَٰدَاوُۥدُ
إِنَّا جَعَلْنَٰكَ خَلِيفَةًۭ فِى ٱلْأَرْضِ فَٱحْكُم بَيْنَ ٱلنَّاسِ بِٱلْحَقِّ
وَلَا تَتَّبِعِ ٱلْهَوَىٰ فَيُضِلَّكَ عَن سَبِيلِ ٱللَّهِ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَضِلُّونَ
عَن سَبِيلِ ٱللَّهِ لَهُمْ عَذَابٌۭ شَدِيدٌۢ بِمَا نَسُوا۟ يَوْمَ ٱلْحِسَابِ
“Hai Daud, sesungguhnya Kami
menjadikan kamu khalifah (penguasa) di muka bumi, maka berilah keputusan
(perkara) di antara manusia dengan adil dan janganlah kamu mengikuti hawa
nafsu, karena ia akan menyesatkan kamu dari jalan Allah. Sesungguhnya
orang-orang yang sesat dari jalan Allah akan mendapat azab yang berat, karena
mereka melupakan hari perhitungan” (Qs As-Shad ayat 26).
Dari ayat ini menjelaskan kata khalifah
adalah ia yang diberikan kekuasaan untuk mengelolah wilayah masing-masing, dan
diharapkan agar berbuat kebajikan jangan sampai terpengaruh oleh hawa nafsu
yang bisa mencelakai diri sendiri. Maka sebagai khalifah sudah semestinya
manusia menjaga bumi seisinya serta bertanggung jawab penuh terhadapnya.
Maasyiral muslimin
rakhimakumullah
Kemudian yang Kedua, amanah sebagai
hamba. Selain sebagai khalifah, manusia juga memiliki tugas sebagai hamba
kepada Allah. Hamba dalam artian bahwa merendahkan diri serta mengabdikan diri
kepada sang pencipta yang mengusai seluruh kerajaan alam jagat raya ini, yakni
Allah swt.
Perintah sebagai hamba ini Allah
pertegas dalam Qs Adz-Dzariyat ayat 56.
وَمَا
خَلَقْتُ ٱلْجِنَّ وَٱلْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan
manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.”
Kata menyembah dalam ayat ini
diartikan sebagai beribadah kepada Allah. Selain mengerjakan ibadah yang wajib,
ibadah yang berhubungan langsung dengan Allah swt (ibadah Mahdah), manusia juga
harus melaksanakan ibadah yang sifatnya Gairuh Mahdah yaitu kegiatan sebagai
makhluk sosial. Salah satunya mengerjakan kegiatan bermuamalah yang sifaatnya
keduniawian dalam rangka mendapatkan ridha dari Allah SwT. Bantu membantu,
tolong menolong, saling memberi, saling mengingatkan dan lain sebagimana yang
kesemuanya itu dilakukan hanya samara untuk mendapar ridho Allah swt.
Kemudia Amanah yang
ke Ketiga adalah amanah
sebagai wadiah (titipan). Wadiah
atau titipan Allah harus di jaga dan dikerjakan dengan sebaik mungkin. Contoh
dari Amanah wadiah adalah jabatan, kekayaan, rumah yang mewah, umur yang
panjang, istri yang shalih, anak-anak yang salih shalihah dan lain sebagainya.
Itu semua adalah titipan Allah yang kelak akan dimintai pertanggungjawaban di
hadapan Allah swt. Seperti dalam firmannya Qs Al-Isra ayat 36:
وَلَا
تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِۦ عِلْمٌ ۚ إِنَّ ٱلسَّمْعَ وَٱلْبَصَرَ وَٱلْفُؤَادَ كُلُّ
أُو۟لَٰٓئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْـُٔولًۭا
“Dan janganlah kamu mengikuti apa
yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran,
penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.”
Maasyiral muslimin
rakhimakumullah
Itulah beberapa Amanah Allah yang
di percayakan kepada kita sebagi makhlukuknya. Semoga kita semua diberika
kekuatan iman Islam sehingga mampu menjadi manusia yang kuat dalam menjalankan
dan menjaga amanah yang telah dititipkan oleh Allah SwT terutama adalah bumi
tempat kita hidup sekarang. Menjaganya dan melestarikannya adalah bentuk
pertanggung jawaban terbaik hamba kepada Allah atas bumi yang sudah dihadiahkan
untuk manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Please Uktub Your Ro'yi Here...