Senin, 05 Desember 2022

KHUTBAH JUMAT: MENJAGA AMANAH ALLAH

 Oleh: Ust. Nurhadi, S.Sos.I., M.H.

 


Maasyiral muslimin rakhimakumullah

Tidak ada kata yang indah untuk diucapkan pada hari ini, selain rasa syukur kepada Allah swt atas segala nikmat, serta kasih sayangnya yang telah Allah anugerahkan kepada seluruh manusia. sehingga sampai saat ini. Kita semua masih diberikan berkah kehidupan di muka bumi ini, mampu menjalankan kewajiban kita sebagai seorang hamba, bekerja dan beribadah kepada Allah tuhan pencipta alam semesta. Semoga kita semua tergolong manusia yang mendapatkan berkah hidayah serta ridhoNya. Amin ya Rabbal alamiin.

Shalawat beserta salam tak lupa kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw. Meneladaninya adalah kunci sukses dalam menjalani hidup, sukses dunia maupun sukses akhirat. Semoga kelak kita akan menjadi bagian dari ummatnya yang mendapatkan syafaatnya di hari akhir nanti.

Selanjutnya, sebagai khatib kami mengajak kepada seluruh jamaah untuk senantiasa menjaga dan memelihara iman dan taqwa. Yaitu iman dalam pengertian yang sebenar-benarnya dan taqwa dalam pengertian yang sebenar-benarnya, tunduk dan patuh terhadap syari’atnya, berusaha semaksimal mungkin untuk menjalankan perintah-perintah Allah dan menjaihi lararanganNya. Juga takwa yang menjadikan diri semakin kuat menjaga dan menjalankan amanah Allah swt.

 

Hadirin siding jamah jum’at yang dirahmati Allah

Manusia sebagai mahkluk ciptaan Allah SwT telah menerima amanah dari Allah swt walaupun Amanah itu sangatlah berat untuk di jaga dan dilaksanakan. Allah swt telah berfirman dalam Al-Qur’an surah Al-Ahzab ayat 72.

إِنَّا عَرَضْنَا ٱلْأَمَانَةَ عَلَى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ وَٱلْجِبَالِ فَأَبَيْنَ أَن يَحْمِلْنَهَا وَأَشْفَقْنَ مِنْهَا وَحَمَلَهَا ٱلْإِنسَٰنُ ۖ إِنَّهُۥ كَانَ ظَلُومًۭا جَهُولًۭا

Artinya: Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanah itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat dzalim dan amat bodoh (Q.S. Al-Ahzab:72).

 

Maasyiral muslimin rakhimakumullah

Pada ayat ini mejelaskan bahwa manusialah satu-satunya mahluk Allah yang siap memikul amanah Allah swt. Sementara langit, bumi, dan gunung-gunung enngan untuk memikul amanah itu karena tau tidak akan mampu memikul amah Allah swt itu.

Lalu seberapa berat Amanah itu? Sehingga langit. Buni dan gunug tidak mampu dan tdak sanggup untuk memikulnya.

Dalam khutbah jumat ini akan khatib uraikan sedikt tentang Amanah Allah yang di berikan kepada manusia. Pertama, ialah amanah sebagai khalifah. Dalam kehidupan ini Allah menjadikan manusia sebagai wakilnya di muka bumi untuk mengelolah seluruh alam raya ini. Menjadi pemimpin bagi umat manusia, menjadi pemimpin bagi Negara, pemimpin bagi keluarga dan diri sendiri.

Allah berfirman kepada Nabi Daud yang abadikan dalam Alqur’an surah As Shad ayat 26.

يَٰدَاوُۥدُ إِنَّا جَعَلْنَٰكَ خَلِيفَةًۭ فِى ٱلْأَرْضِ فَٱحْكُم بَيْنَ ٱلنَّاسِ بِٱلْحَقِّ وَلَا تَتَّبِعِ ٱلْهَوَىٰ فَيُضِلَّكَ عَن سَبِيلِ ٱللَّهِ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَضِلُّونَ عَن سَبِيلِ ٱللَّهِ لَهُمْ عَذَابٌۭ شَدِيدٌۢ بِمَا نَسُوا۟ يَوْمَ ٱلْحِسَابِ

“Hai Daud, sesungguhnya Kami menjadikan kamu khalifah (penguasa) di muka bumi, maka berilah keputusan (perkara) di antara manusia dengan adil dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu, karena ia akan menyesatkan kamu dari jalan Allah. Sesungguhnya orang-orang yang sesat dari jalan Allah akan mendapat azab yang berat, karena mereka melupakan hari perhitungan” (Qs As-Shad ayat 26).

Dari ayat ini menjelaskan kata khalifah adalah ia yang diberikan kekuasaan untuk mengelolah wilayah masing-masing, dan diharapkan agar berbuat kebajikan jangan sampai terpengaruh oleh hawa nafsu yang bisa mencelakai diri sendiri. Maka sebagai khalifah sudah semestinya manusia menjaga bumi seisinya serta bertanggung jawab penuh terhadapnya.

 

Maasyiral muslimin rakhimakumullah

Kemudian yang Kedua, amanah sebagai hamba. Selain sebagai khalifah, manusia juga memiliki tugas sebagai hamba kepada Allah. Hamba dalam artian bahwa merendahkan diri serta mengabdikan diri kepada sang pencipta yang mengusai seluruh kerajaan alam jagat raya ini, yakni Allah swt.

Perintah sebagai hamba ini Allah pertegas dalam Qs Adz-Dzariyat ayat 56.

وَمَا خَلَقْتُ ٱلْجِنَّ وَٱلْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.”

Kata menyembah dalam ayat ini diartikan sebagai beribadah kepada Allah. Selain mengerjakan ibadah yang wajib, ibadah yang berhubungan langsung dengan Allah swt (ibadah Mahdah), manusia juga harus melaksanakan ibadah yang sifatnya Gairuh Mahdah yaitu kegiatan sebagai makhluk sosial. Salah satunya mengerjakan kegiatan bermuamalah yang sifaatnya keduniawian dalam rangka mendapatkan ridha dari Allah SwT. Bantu membantu, tolong menolong, saling memberi, saling mengingatkan dan lain sebagimana yang kesemuanya itu dilakukan hanya samara untuk mendapar ridho Allah swt.

Kemudia Amanah  yang  ke  Ketiga adalah  amanah  sebagai  wadiah (titipan). Wadiah atau titipan Allah harus di jaga dan dikerjakan dengan sebaik mungkin. Contoh dari Amanah wadiah adalah jabatan, kekayaan, rumah yang mewah, umur yang panjang, istri yang shalih, anak-anak yang salih shalihah dan lain sebagainya. Itu semua adalah titipan Allah yang kelak akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah swt. Seperti dalam firmannya Qs Al-Isra ayat 36:

وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِۦ عِلْمٌ ۚ إِنَّ ٱلسَّمْعَ وَٱلْبَصَرَ وَٱلْفُؤَادَ كُلُّ أُو۟لَٰٓئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْـُٔولًۭا

“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.”

 

Maasyiral muslimin rakhimakumullah

Itulah beberapa Amanah Allah yang di percayakan kepada kita sebagi makhlukuknya. Semoga kita semua diberika kekuatan iman Islam sehingga mampu menjadi manusia yang kuat dalam menjalankan dan menjaga amanah yang telah dititipkan oleh Allah SwT terutama adalah bumi tempat kita hidup sekarang. Menjaganya dan melestarikannya adalah bentuk pertanggung jawaban terbaik hamba kepada Allah atas bumi yang sudah dihadiahkan untuk manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Please Uktub Your Ro'yi Here...