Jumat, 09 Desember 2022

MANUSIA YANG DICINTAI ALLAH

Oleh: Ust. Nurhadi, S.Sos.I, M.H.

 


الْحَمْدُ لِلّٰهِ الْاَحَدِ الصَّمَدِ الَّذِيْ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ اِلَّا اللّٰهُ الَّذِيْ أَمَرَنَا بِالْإِتِّحَادِ. وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِيْ دَعَانَا بِحُبِّ الْبِلَادِ. الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى سَيِّدِنَا وَحَبِيْبِنَا وَشَفِيْعِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ الَّذِيْ أَرْسَلَ لِلْعَالَمِيْنَ اِلَى يَوْمِ الْمَعَادِ. أَمَّا بَعْدُ: فَيَاأَيُّهَا الْمُؤْمِنُوْنَ, اِتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ

 

Ma'asyiral Muslimin Rahimakumullah.

Puji syukur kita panjatkan kepada Allah swt, karena begitu banyak nikmat yang telah Allah anugerahkan kepada kita, nikmat umur Panjang, nikmat sehat dzohit dan bati kita terlih nikmat iman, Islam dan ikhsan sehingga dengan nikmat-nikmat itu kita dapat melaksankan kewajiban kita beribadah, sebagi bentuk penghambaan diri kita kepada Sang Pencipta, Allah swt.

Teringin doa, solawat serta salam kita sanjung agungkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad saw yang menyampaikan risalah Allah skaligus membing ummatnya untuk selalu berada dalam jalan yang benar, jalan yang lurus, jalan yang diridhoi Allah swt yaitu Addinul Islam.

Ma'asyiral Muslimin Rahimakumullah.

Sebagai wasiat khotib kepada diri sendiri dan untuk kita semua, mari sama-sama kita mneingkatkan ketakwaan kita kepada Allah Ta’ala dengan cara berusahan semaksimal mungkin untuk melaksankan perintah-Nya dan meninglkan laranga-Nya. Taqwa yang dapat mendorong kita kepada diri yang di cintai Ilahi Rabbi.

 

Hadirin…

Sudah menjadi kenyataan yang tidak bisa dipungkiri bahwa umat manusia terbagi menjadi dua, ada yang baik dan ada yang buruk. Kita semua tahu bahwa pada dasarnya setiap manusia mempunyai potensi yang sama untuk menjadi baik atau tidak, semuanya terpulang kepada dirinya sendiri, apakah mau menjadi baik atau justru sebaliknya, Allah Swt berfirman:

فَالْهَمَهَا فُجُوْرَهَا وَتَقْوَاهَا قَدْ أَفْلَحَ مَنْ زَكَّاهَا وَقَدْ خَابَ مَنْ دَسَّاهَا.

“Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketaqwaannya, sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu, dan sesungguhnya merugilah orang-orang yang mengotorinya”. (QS Asy-Syam:8-10).

 

Ma'asyiral Muslimin Rahimakumullah.

Allah Swt akan ridha kepada orang-orang yang dicintai-Nya. Itu sebabnya, di dalam Al-Qur'an Allah menyebutkan beberapa kelompok manusia yang termasuk dalam generasi yang dicintai-Nya.

Manakala manuisa ingin termasuk pada golongan yang dicintai Allah, maka sifat- sifat yang menyebabkan mereka dicintai Allah itu harus kita miliki. Ada beberpa hal yanag harus ada dalam diri kita agar kita akan masuk kedalam golongan manusia yang di cintai Allah swt.

Pertama, golongan manusia yang dicintai Allah dan kita harus masuk kedalamnya adalah orang memiliki ketaqwaan Kepada Allah. Hal ini karena dihadapan Allah, taqwa merupakan derajat yang paling tinggi dan mulia, ini karena mencapai derajat taqwa itu bukanlah urusan yang mudah. apalagi syaithan selalu menggoda manusia dengan berbagai cara agar manusia tidak mentaati Allah Swt. Taqwa seperti yang sudah kita pahami adalah melaksanakan perintah Allah dan meninggalkan larangan-Nya dimanapun kita berada dan bagaimanapun situasi dan kondisinya. Orang yang berhasil mencapai kedudukan taqwa berarti orang yang betul-betul telah berjuang dalam hidupnya sehingga Allah mencintainya. Orang yang demikian sebagaimana firman-Nya:

بَلَى مَنْ أَوْفَى بِعَهْدِهِ وَاتَّقَى فَإِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَّقِينَ.

“Barangsiapa yang menepati janji dan bertaqwa, maka sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaqwa”.  (QS 3:76).

Kemudian yang ke kedua adalah mengikuti pola hidup Rasul. Rasulullah Saw adalah uswatun hasanah atau contoh yang baik bagi umat manusia, baik dalam masalah yang sifatnya ubudiyah maupun muamalah. Bila kita ingin masuk ke dalam kelompok manusia yang dicintai Allah, maka pola hidup rasul harus kita ikuti, Allah berfirman:

قُلْ إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ.

“Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintai dan mengampuni dosa-dosamu". Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. (QS Al Imran:31).

Ma'asyiral Muslimin Rahimakumullah.

Untuk bisa mengikuti pola hidup Rasul, tentu saja kita harus ma'rifah atau mengenalnya terlebih dahulu, baik melalui Al-Qur'an yang memang merupakan akhlak Nabi, melalui hadits-hadits yang mengungkap kesehariannya, maupun dari sirah nabawiyah atau sejarah nabi yang menjabarkan secara ilmiyah riwayat hidupnya. Ini dapat kita pejari dari guru-guru kita, para alim ulama yang telah mengajarkan kepada kita tentang prilaku dan akhlak Nabi secara rinci yang dengannya kita dapat mencontoh dan meneladani akhlak nabi dalam keseharian hidup kita.

Sidang Jum'at Yang Dimuliakan Allah.

Yang ke Ketiga yang merupakan manuisa yang dicintai Allah adalah orang yang beriman secara benar. Hal ini karena, iman kepada Allah Swt merupakan nilai yang amat mahal, sebab iman yang benar itulah yang menjadi pembeda antara muslim yang dicinta Allah dengan orang yang tidak disukai-Nya.

 

Ma’ashiral Muslimin Rahimakumullah.

Kecintaan Allah kepada orang yang beriman membuat mereka akan memperoleh balasan berupa rahmat Allah dan mengeluarkan mereka dari kegelapan hidup kepada kehidupan yang terang benderang, yang penuh dengan hidayah-Nya, Allah berfirman:

هُوَ ٱلَّذِي يُصَلِّي عَلَيۡكُمۡ وَمَلَٰٓئِكَتُهُۥ لِيُخۡرِجَكُم مِّنَ ٱلظُّلُمَٰتِ إِلَى ٱلنُّورِۚ وَكَانَ بِٱلۡمُؤۡمِنِينَ رَحِيما.

Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat-Nya (memohonkan ampun untukmu) supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman (QS 33:43).

 

Ma'asyiral Muslimin

Kemudian manusia yang dicintai Allah yang ke Empat adalah orang yang berbuat baik. Hal ini karena kehidupan di dunia ini akan terasa jauh lebih indah, membahagiakan dan menyenangkan, manakala penduduk- nya senang dengan perbuatan baik, kesenangan manusia akan kebaikan membuat dunia ini akan dihiasi dengan berbagai macam bentuk kebaikan. Di dalam Al-Qur'an, diantara perbuatan baik yang disebutkan adalah suka menginfaqkan harta di jalan kebaikan, tidak menjatuhkan dirinya sendiri dalam satu kebinasaan, senang memohon ampun kepada Allah bila berbuat dosa, istiqamah dalam kebenaran, tidak membuat kerusakan di muka bumi dan sebagainya.

Karena perbuatan baik merupakan suatu kemuliaan, maka Allah sangat cinta kepada siapa saja yang berbuat baik, sebagaimana firman- Nya:

وَأَنفِقُواْ فِي سَبِيلِ ٱللَّهِ وَلَا تُلۡقُواْ بِأَيۡدِيكُمۡ إِلَى ٱلتَّهۡلُكَةِ وَأَحۡسِنُوٓاْۚ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلۡمُحۡسِنِينَ.

Dan belanjakanlah (harta bendamu, di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berbuat baik”. (QS 2:195).

 

Ma'asyiral Muslimin

Itulah beberapa hal atau beberapa sifat  yang harus kita miliki jika kita ingin dicintai oleh Allah swt. Menjadi orang yang bertaqwa, meneladani kehidupan Nabi, beriman kepada Allah serta selalu berbuat baik dalam hidup kita.

Semoga kita berada dalam golongan manusia yang di cintai Allah sehingga kebahagiaan akan kita dapatkan fiddunya wal akhirah. Aamiin ya robbal alamiin.

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِيْ الْقُرْأَنِ الْكَرِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْأَيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ، وَتَقَبَّلَ اللهُ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمِ، وَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Please Uktub Your Ro'yi Here...