Jumat, 23 Agustus 2013

Ketika SMS Lebih Penting dari Khutbah Jum’at

Oleh: Abu Aisyah


Hand Phone sebagai media komunikasi bagi manusia sudah selayaknya menjadi kehidupan hidup manusia lebih baik. Dalam ruang lingkup Islam maka kehidupan yang lebih baik adalah ketika ia bisa semakin mendekatkan kepada Allah ta’ala. Maka ketika media komunikasi semisal HP dan yang lainnya adalah alat agar kehidupan umat Islam menjadi lebih baik, maka ia juga harus menjadikan umat Islam semakin dekat kepada Allah ta’ala dan syariatNya.
Namun fenomena yang terjadi saat ini sebaliknya, media komunikasi tersebut seringkali di salah gunakan baik dari segi fungsinya yang seringkali menjadi media bermaksiat kepadaNya hingga penggunaannya yang tidak sesuai pada tempatnya. Sebagai contoh fenomena umat Islam ketika melaksanakan shalat Jum’at. Terutama ketika Khatib sedang menyampaikan khutbahnya, banyak sekali jama’ah yang bukannya mendengarkan khutbah jumat malah bermain-main HP dan alat komunikasi lainnya. Bahkan tadi siang sewaktu saya mengikuti shalat jum’at dan khatib sedang menyampaikan khutbahnya justru ada tiga orang lebih makmum di barisan belakang yang sibuk dengan HP-nya masing-masing. Salah satu dari mereka bahkan tampak senyum-senyum sendiri dengan gadget-nya tersebut.
Fenomena seperti ini sepertinya bukan hanya di satu masjid saja, penggunaan HP yang tidak memandang waktu dan tempat menjadikan umat Islam justru menggunakannya pada waktu-waktu ibadah yang seharusnya digunakan untuk mendengarkan khutbah yang berisi nasehat-nasehat kehidupan. Saya jadi teringat dengan sebuah hadits yang menyatakan bahwa seseorang yang ketika khatib sedang khutbah jumat lalu ia sibuk dan bermain-main dengan kerikil maka tidak ada jumat baginya. Maka bermain-main dengan HP kurang lebih sama kasusnya.
Bisa jadi mereka jahil (bodoh) dengan hukum berbicara ketika khatib sedang khutbah, kebodohan yang sudah selayaknya untuk senantiasa harus diingatkan. Menyalahkan mereka boleh saja, tetapi akan lebih bijak ketika menasehati mereka dengan cara yang lembut sehingga mereka paham bahwa bermain-main HP ketika khutbah jumat berlangsung akan membatalkan jumatnya atau minimal mengurangi pahala jumatnya. Selain itu bisa jadi mereka juga lupa sehingga kewajiban kita bersama untuk menasehati mereka. bukankah kita senantiasa diperintahkan untuk saling nasehat-menasehati dengan sesama umat Islam?


1 komentar:

  1. subhanallah bagus sekali ust...
    sepertinya foto itu diambil ketika jumat berlangsung dan ditulis langsung.. apakah tidak menggangu kekhusyuan jumat?

    BalasHapus

Please Uktub Your Ro'yi Here...