Pesona Dunia Maya

Oleh : Bambang Sahaja

Internet sebagai sebuah tekhnologi hakikatnya bersifta netral, dalam arti ia akan tergantung kepada yang menggunakannya. Jika ia digunakan oleh orang-orang yang jahat tentu internet akan menjadi ajang berjudi, berzina, mencuri dan kegiatan maksiat lainnya. Sebaliknya jika internet digunakan oleh orang-orang yang shaleh tentu ia akan menjadi media dakwah mengajak kepada kebajikan dan melarang dari segala bentuk kemungkaran. 

Karena sifatnya yang netral maka internet seringkali tergantung kepada kadar keimanan seseorang. Jika ia kuat dalam imannya tentu ia tidak akan tergoda untuk membuka situs-situs yang “berbahaya”. Namun ternyata hati manusia sangatlah lemah, bagaimanapun kuatnya iman seseorang dia akan tergoda ketika melihat sesuatu yang ada di depan mata, kecuali mereka yang dirahmatiNya.

Jika seseorang terhindar dari hal-hal yang jelas-jelas diharamkan dalam internet dan ia menjaga diri untuk tidak membukanya maka ia akan digoda lagi dengan sesuatu yang terkesan sia-sia dan membuang-buag waktu. Mungkin ia tidak pernah membuka situs-situs mesum, namun pesona dunia maya membawanya kepada hal-hal yang tidak berguna bahkan mendekati laranganNya. 

Seorang teman yang mania bola akan selalu mengejar informasi bola di dunia maya, tidak hanya setiap hari, bahkan pagi-pagi buta ia akan browsing dan mencari berita tentang bola. Sementara teman yang lain dibela-belain bangun jam 3 pagi hanya untuk main game on line. 

Keasyikan dunia maya memang membawa hal-hal yang seringkali kurang bermanfaat bagi kita. Saya juga sama, maksudnya beberapa kali terjerat ke dalam hal-hal yang menurut saya kurang bermanfaat. Mendownload wall paper, screen saver atau hanya game gratisan. Terkadang saya juga berfikir seandainya dalam menggunakan internet hanya untuk hal-hal yang penting tentu pekerjaan saya yang lain akan lebih cepat terselesaikan. Namun saya juga manusia biasa, ada saja alasan untuk melihat berita-berita di dunia maya, alasan dalam hat sih menambah wawasan, cuman kalau berlebihan sepertinya mengurangi kezuhudan.  Apalagi penasaran dengan hal-hal yang diharamkan dalam Islam, dan itu tersaji di depan mata kita tinggal klik..... semua akan tersaji dalam hitungan detik saja. 

Inilah barangkali yang menjadikan kita yang hidup di akhir zaman memiliki tambahan ganjaran yang lebih besar dari para shahabat Nabi, karena godaan dan kemaksiatan ada di depan mata, di rumah kita, di kantong kita dan di sekitar kita. Semua itu dengan mudah kita akses dan tanpa dipungut biaya..... karena itu siapkan diri kita untuk menghadapi masa ini. Hanya ada satu bekal, kuatkan iman dan takwa ketika berselancar di dunia maya. Allah yang lebih tahu segalanya......