Oleh : Arijulmanan
Prof. Dr. H. Mahmud Yunus merupakan salah satu tokoh sosial
intelektual di Indonesia. Pemikiran beliau, karya-karyanya dan jasa-jasanya
sangat berpengaruh bagi perkembangan intelektual atau kehidupan ummat Islam
Indonesia.
Beliau memiliki perhatian dan komitmen yang tinggi terhadap upaya
membangun, meningkatkan dan mengembangkan pendidikan agama Islam sebagai bagian
integral dari system pendidikan yang diperuntukkan bagi seluruh masyarakat
Indonesia, khususnya yang beragama Islam. Gagasan dan pemikirannya dalam bidang
pendidikan secara keseluruhan bersifat strategis dan merupakan karya perintis,
karena belum pernah dilakukan oleh tokoh-tokoh pendidikan Islam sebelumnya.
Beliau adalah tokoh yang aktif dan produktif dalam menulis, tidak
kurang dari 49 karya tulis yang dihasilkan dalam bahasa Indonesia dan 26 karya tulis
dalam bahasa Arab. Diantaranya pokok-pokok pendidikan/pengajaran (diktat umum),
Metodik khusus pendidikan agama, Sejarah Pendidikan Islam Indonesia, al-Adyan, Al-Masaail al-Fiqhiyah
‘ala Madzahib Al-Arbaah, at-Tarbiyah wa Ta’lim dan Ilmu an-Nafs.
Pemikiran-pemikirannya, meliputi:
- dari segi
tujuan pendidikan Islam, menghendaki agar lulusan pendidikan Islam tidak kalah
dengan lulusan pendidikan yang belajar di sekolah-sekolah yang sudah
maju, bahkan mutunya lebih baik dari sekolah-sekolah yang sudah maju tersebut
dengan memiliki pengetahuan, keterampilan dan pengalaman dalam bidang ilmu-ilmu
umum, juga memiliki wawasan dan kepribadian Islam yang kuat, sehingga dapat
memperoleh kabahagiaan dunia dan akhirat.
- dari segi
kurikulum, memiliki pandangan dan gagasan yang pada masa itu tergolong baru,
dan untuk masa sekarang tampak masih cukup relevan untuk digunakan, berkaitan
dengan pengajaran bahasa Arab yang integrated antara satu cabang dengan cabang
lainnya dalam ilmu Bahasa Arab. Anak didik diberikan cabang-cabang ilmu bahasa
Arab yang dipadukan dengan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
- dalam bidang
kelembagaan, terlihat bahwa Mahmud Yunus termasuk orang yang mempelopori perlunya
mengubah system pangajaran dari corak yang invidual kepada sistem yang
pengajarannya klasikal.
- dalam bidang metode
pengajaran, ia memberikan perhatian cukup besar. Ia memperkenalkan buku
pegangan bagi guru-guru agama yang berisi cara mengajarkan agama yang
sebaik-baiknya kepada peserta didik sesuai dengan tingkat usia dan jenjang
pendidikan yang sedang diikutinya.
Jasa-jasanya dan pengaruhnya bagi perkembangan intelektual atau
kehidupan ummat Islam Indonesia, diantaranya adalah:
- Pembaharuan
Metode Pengajaran Agama Islam dan Bahasa Arab,
- Memasukkan mata
pelajaran umum ke dalam madrasah, membuat laboratorium fisika,
- Mendirikan
Pendidikan Guru Agama (PGA).
- Memasukkan
Pelajaran Agama ke Kurikulum Sekolah Pemerintah
- Mendirikan
Perguruan Tinggi Agama Islam dan merintis IAIN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Please Uktub Your Ro'yi Here...