Oleh : Abdurrahman Misno Bambang Prawiro
1.
Doa Qunut Witir
اَللَّهُمَّ اهْدِنِيْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ،
وَعَافِنِيْ فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِيْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ
لِيْ فِيْمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنِيْ شَرَّ مَا قَضَيْتَ، فَإِنَّكَ تَقْضِيْ وَلاَ
يُقْضَى عَلَيْكَ، إِنَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، [وَلاَ يَعِزُّ مَنْ
عَادَيْتَ]، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ.
“Ya Allah! Berilah aku
petunjuk sebagaimana orang yang telah Engkau beri petunjuk, berilah aku perlindungan
(dari penyakit dan apa yang tidak disukai) sebagaimana orang yang telah Engkau
lindungi, sayangilah aku sebagaimana orang yang telah Engkau sayangi. Berilah
berkah apa yang Engkau berikan kepadaku, jauhkan aku dari kejelekan apa yang
Engkau takdirkan, sesungguhnya Engkau yang menjatuhkan qadha, dan tidak ada
orang yang memberikan hukuman kepadaMu. Sesungguhnya orang yang Engkau bela
tidak akan terhina, dan orang yang Engkau musuhi tidak akan mulia. Maha Suci
Engkau, wahai Tuhan kami dan Maha Tinggi Engkau.”
اَللَّهُمَّ إيـَّاكَ نَعْبُدُ، وَلَكَ نُصَلِّيْ
وَنَسْجُدُ، وَإِلَيْكَ نَسْعَى وَنَحْفِدُ، نَرْجُوْ رَحْمَتَكَ، وَنَخْشَى
عَذَابَكَ، إِنَّ عَذَابَكَ بِالْكَافِرِيْنَ مُلْحَقٌ. اَللَّهُمَّ إِنَّا
نَسْتَعِيْنُكَ وَنَسْتَغْفِرُكَ، وَنُثْنِيْ عَلَيْكَ الْخَيْرَ، وَلاَ
نَكْفُرُكَ، وَنُؤْمِنُ بِكَ، وَنَخْضَعُ لَكَ، وَنَخْلَعُ مَنْ يَكْفُرُكَ.
“Ya
Allah! KepadaMu kami menyembah. UntukMu kami melakukan shalat dan sujud.
KepadaMu kami berusaha dan melayani. Kami mengharapkan rahmatMu, kami takut pada
siksaanMu. Sesungguhnya siksaanMu akan menimpa pada orang- orang kafir. Ya,
Allah! Kami minta pertolongan dan minta ampun kepadaMu, kami memuji kebaikanMu,
kami tidak ingkar kepada-Mu, kami beriman kepadaMu, kami tunduk padaMu dan
berpisah pada orang yang kufur kepadaMu.”
2.
Doa Setelah Tasyahud Sebelum Salam
اَللَّهُمَّ
إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، وَمِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ، وَمِنْ
فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ.
“Ya
Allah, Sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari siksaan kubur, siksa neraka
Jahanam, fitnah kehidupan dan setelah mati, serta dari kejahatan fitnah Almasih
Dajjal.”
اَللَّهُمَّ أَعِنِّيْ عَلَى ذِكْرِكَ،
وَشُكْرِكَ، وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ.
“Ya
Allah! Berilah pertolongan kepadaku untuk menyebut namaMu, syukur kepadaMu dan
ibadah yang baik untukMu.”
3.
Dzikir Setelah Salam
أَسْتَغْفِرُ اللهَ (ثلاثا) اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ، وَمِنْكَ
السَّلاَمُ، تَبَارَكْتَ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ.
“Aku
minta ampun kepada Allah,” (dibaca tiga kali). Lantas membaca: “Ya Allah,
Engkau pemberi keselamatan, dan dariMu keselamatan, Maha Suci Engkau, wahai
Tuhan Yang Pemilik Keagungan dan Kemuliaan.”
لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ
لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ،
اَللَّهُمَّ لاَ مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ، وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ، وَلاَ
يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ.
“Tiada
Tuhan yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu
bagiNya. BagiNya puji dan bagi-Nya kerajaan. Dia Maha Kuasa atas segala
sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang mencegah apa yang Engkau berikan dan tidak
ada yang memberi apa yang Engkau cegah. Tidak berguna kekayaan dan kemuliaan
itu bagi pemiliknya (selain iman dan amal shalihnya). Hanya dari-Mu kekayaan
dan kemuliaan.”
لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ
لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ. لاَ
حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ، وَلاَ نَعْبُدُ
إِلاَّ إِيَّاهُ، لَهُ النِّعْمَةُ وَلَهُ الْفَضْلُ وَلَهُ الثَّنَاءُ الْحَسَنُ،
لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ
الْكَافِرُوْنَ.
“Tiada Tuhan (yang berhak disembah) kecuali
Allah, Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagiNya. BagiNya kerajaan dan pujaan.
Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali (dengan
pertolongan) Allah. Tiada Tuhan (yang hak disembah) kecuali Allah. Kami tidak
menyembah kecuali kepadaNya. Bagi-Nya nikmat, anugerah dan pujaan yang baik.
Tiada Tuhan (yang hak disembah) kecuali Allah, dengan memurnikan ibadah
kepadaNya, sekalipun orang-orang kafir sama benci.”
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَاللهُ
أَكْبَرُ (33 ×) لاَ
إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ
وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ.
“Maha
Suci Allah, segala puji bagi Allah. Dan Allah Maha Besar. (Tiga puluh tiga
kali). Tidak ada Tuhan (yang hak disembah) kecuali Allah Yang Maha Esa, tidak
ada sekutu bagiNya. BagiNya kerajaan. BagiNya pujaan. Dia-lah Yang Mahakuasa
atas segala sesuatu.”
Membaca surah Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Naas
setiap selesai shalat (fardhu).
Membaca ayat Kursi setiap selesai shalat
(fardhu).
لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ
لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ
شَيْءٍ قَدِيْرُ. (10× بعد صلاة المغرب والصبح(
“Tiada
Tuhan (yang berhak disembah) kecuali Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagiNya,
bagiNya kerajaan, bagi-Nya segala puja. Dia-lah yang menghidupkan (orang yang
sudah mati atau memberi roh janin yang akan dilahirkan) dan yang mematikan.
Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu.” Dibaca sepuluh kali setiap sesudah
shalat Maghrib dan Subuh.
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا
نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً.
“Ya
Allah! Sesungguhnya aku mohon kepadaMu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang halal
dan amal yang diterima.” (Dibaca setelah salam shalat Subuh).
4. Doa Terhindar dari Syirik
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ
أَنْ أُشْرِكَ بِكَ وَأَنَا أَعْلَمُ، وَأَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لاَ أَعْلَمُ.
“Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung
kepadaMu, agar tidak menyekutukan kepadaMu, sedang aku mengetahuinya dan minta
ampun terhadap apa yang tidak aku ketahui.”
5.
Bacaan Untuk
Menolak Gangguan Setan
أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ
الَّتِيْ لاَ يُجَاوِزُهُنَّ بِرٌّ وَلاَ فَاجِرٌ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ، وَبَرَأَ
وَذَرَأَ، وَمِنْ شَرِّ مَا يَنْزِلُ مِنَ السَّمَاءِ، وَمِنْ شَرِّ مَا يَعْرُجُ
فِيْهَا، وَمِنْ شَرِّ مَا ذَرَأَ فِي اْلأَرْضِ، وَمِنْ شَرِّ مَا يَخْرُجُ
مِنْهَا، وَمِنْ شَرِّ فِتَنِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ، وَمِنْ شَرِّ كُلِّ طَارِقٍ
إِلاَّ طَارِقًا يَطْرُقُ بِخَيْرٍ يَا رَحْمَانُ.
“Aku berlindung
dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, yang tidak akan diterobos oleh
orang baik dan orang durhaka, dari kejahatan apa yang diciptakan dan
dijadikanNya, dari kejahatan apa yang turun dari langit dan yang naik ke
dalamnya, dari kejahatan yang tumbuh di bumi dan yang keluar daripadanya, dari
kejahatan fitnah-fitnah malam dan siang, serta dari kejahatan-kejahatan yang
datang (di waktu malam) kecuali dengan tujuan baik, wahai Tuhan Yang Maha
Pengasih.”
6.
Doa
Naik Kendaraan
بِسْمِ اللهِ، الْحَمْدُ لِلَّهِ
{سُبْحَانَ الَّذِيْ سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِيْنَ.
وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُوْنَ} الْحَمْدُ لِلَّهِ، الْحَمْدُ لِلَّهِ،
الْحَمْدُ لِلَّهِ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، سُبْحَانَكَ
اللَّهُمَّ إِنِّيْ ظَلَمْتُ نَفْسِيْ فَاغْفِرْ لِيْ، فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ
الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ.
“Dengan nama Allah, segala puji bagi Allah,
Maha Suci Tuhan yang menundukkan kendaraan ini untuk kami, padahal kami
sebelumnya tidak mampu menguasainya. Dan sesungguhnya kami akan kembali kepada
Tuhan kami (di hari Kiamat). Segala puji bagi Allah (3x), Maha Suci Engkau, ya
Allah! Sesungguhnya aku menganiaya diriku, maka ampunilah aku. Sesungguhnya
tidak ada yang mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau.”
7. Doa Apabila Mendiami suatu tempat baik dalam Bepergian Atau
Tidak
أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ
التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ.
“Aku
berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, dari kejahatan apa yang
diciptakanNya.”
8.
Doa Masuk Pasar
لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ
لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ
حَيٌّ لاَ يَمُوْتُ، بِيَدِهِ الْخَيْرُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ.
“Tidak ada Tuhan yang berhak
disembah selain Allah, Yang Maha Esa, tiada sekutu bagiNya. BagiNya kerajaan,
bagiNya segala pujian. Dia-lah Yang Menghidupkan dan Yang Mematikan. Dia-lah
Yang Hidup, tidak akan mati. Di tanganNya kebaikan. Dia-lah Yang Maha kuasa
atas segala sesuatu.”
9.
Doa
Ziarah Kubur
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ
الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُسْلِمِيْنَ، وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللهُ
بِكُمْ لاَحِقُوْنَ [وَيَرْحَمُ اللهُ
الْمُسْتَقْدِمِيْنَ مِنَّا وَالْمُسْتَأْخِرِيْنَ] أَسْأَلُ اللهَ لَنَا وَلَكُمُ
الْعَافِيَةَ.
Semoga
kesejahteraan untukmu, wahai penduduk kampung (Barzakh) dari orang-orang mukmin
dan muslim. Sesungguhnya kami –insya Allah- akan menyusulkan, kami mohon kepada
Allah untuk kami dan kamu, agar diberi keselamatan (dari apa yang tidak
diinginkan).
10.
Doa Orang Yang
Mengalami Kesulitan
اَللَّهُمَّ لاَ
سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الْحَزْنَ إِذَا شِئْتَ
سَهْلاً.
Ya Allah! Tidak
ada kemudahan kecuali apa yang Engkau jadikan mudah. Sedang yang susah bisa
Engkau jadikan mudah, apabila Engkau menghendakinya.”
11.
Bacaan dan
Perbuatan Apabila Merasa Sakit Pada Suatu Anggota Badan
Letakkan
tanganmu pada tubuhmu yang terasa sakit, dan bacalah: “Bismillaah tiga kali, lalu
bacalah tujuh kali:
أَعُوْذُ بِاللهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا
أَجِدُ وَأُحَاذِرُ.
Aku berlindung
kepada Allah dan kekuasaanNya dari kejahatan sesuatu yang aku jumpai dan yang
aku takuti.
12. Doa Untuk Kesedihan Yang Mendalam
لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ الْعَظِيْمُ
الْحَلِيْمُ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمُ، لاَ إِلَـهَ
إِلاَّ اللهُ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَرَبُّ اْلأَرْضِ وَرَبُّ الْعَرْشِ
الْكَرِيْمُ.
“Tiada
Tuhan yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Agung dan Maha Pengampun. Tiada
Tuhan yang berhak disembah selain Allah, Tuhan yang menguasai arasy, yang Maha
Agung. Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, Tuhan yang menguasai
langit dan bumi. Tuhan Yang menguasai arasy, lagi Maha Mulia.”
May
Alloh Bless You Forever
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Please Uktub Your Ro'yi Here...