Ketika Islam dan Sunnah dihina…

Oleh : Bambang Sahaja

Tidaklah berlalu kecuali akan semakin banyak kerusakan yang terjadi di masyarakat. Inilah yang terjadi saat ini, Islam yang dulu Berjaya kini semakin dirasakan hampa oleh para pemeluknya. Islam hanya sebatas agama yang hanya mengurus masalah ritual saja. Ia hanya mengatur hubungan antara hamba dengan Tuhannya, agama saat ini dianggap sebagai sesuatu yang personal dan tidak pernah mengurusi masalah social kemasyarakatan. Yang terjadi adalah pendangkalan nilai-nilai Islam secara keseluruhan. Belum lagi image di masayarakat yang mengecap Islam sebagai agama teroris yang selalu menebarkan ketakutan di tengah masyarakat. Dari image ini sebagian masyarakat merasa phobia dengan Islam. Sementara sebagian umat Islam melakukan tindakan untuk menangkal  image ini dengan melakukan apa yang mereka sebut kontekstualisasi Islam, namun mereka justru terjebak pada pemikiran liberal.
Sunnah sebagai warisan luhur para Nabi kini telah banyak dilecehkan, mereka tidak segan-segan mengatakan bahwa sunnah-sunnah Nabi hanya cocok diterapkan pada masyarakat  primitive yang tinggal di padang pasir. Na’udzubillahi min dzalika….. belum lagi hujatan-hujatan mereka kepada para pelaku sunnah. Mereka mengatakan bahwa para pengikut sunnah adalah orang-orang yang terjebak di raga yang hidup pada zaman modern, mereka menyebut para penegak sunnah dengan kelompok eksklusif, fundamentalis dan ekstrimis.
Maka ketika Islam dan Sunnah dihina, apa yang kita bisa lakukan untuk mengembalikan kemuliaan keduanya? Membelanya dengan seluruh potensi jiwa dan raga, inilah jawabannya. Melakukan pembelaan dengan kemampuan orasi kita, menyebarkan pembelaan secara terbuka melalui tabligh akbar, khutbah jum’at, pengajian-pengajian, diskusi, seminar dan juga membela keduanya dengan tulisan.
Dengan tulisan perjuangan dapat dilakukan untuk membela Islam dan Sunnah, tulisan-tulisan yang memberikan tarbiyah (pendidikan) dan pemahaman yang benar tentang Islam dan sunnah adalah potensi terbesar yang dapat merubah image buruk yang terlanjur menempel pada keduanya. Dengan tulisan kita akan menjelaskan indahnya Islam dan mulianya Sunnah, bukan dengan hawa nafsu kita tapi dengan kepasrahan total dan tunduk patuh di bawah syarahNya. Semoga kita dapat memberikan sebuah sumbangan positif dengan tulisan kita ketika Islam dan sunnah dihina….. semoga.