Oleh : Ahmad Zaki
Berdasarkan prestasi
kemajuan Dinasti Abbasiyah sebagaimana dijelaskan diatas, walaupun belum
menyeluruh, namun dengan penjelasan diatas minimal telah dapat menunjukan bahwa
masa Dinasti Abbasiyah umat Islam benar-benar telah mendapat kejayaan. Walaupun
demikian semua kemajuan itu, teriutama dalam bidang ilmu agama tidak dapat
dipisahkan dengan peranan institusi pendidikan pada masa itu sebab pendidikan
merupakan pilar utama yang menyokong
kemajuan ilmu pengetahuan dan peradaban. Berdasar uraian diatas penulis
ingin melihat kemauan penddikan pada masa Abbasiyah terutama dari segi
lembaga-lembaga dan kurikulumnya.
a.
al-Kuttab
Kuttab
adalah tempat untuk memberikan pelajaran dasar, sebagai kelanjutan dari masa
sebelumnya[1].
Pada masa ini al-Kuttab mengalami perkembangan baik kuantitas maupun
kurikulumnya yang diajarkannya. Sehingga pada masa Harun al-Rasyid, bisa
dikatakan semua anak-anak muslim memiliki kesempatan untuk belajar membaca,
menulis, berhitung, IPA dll, disamping ilmu-ilmu agama Islam[2]
b.
Masjid
Masjid sebagai lembaga
pendidikan dengan sistem halaqah sebenarnya telah ada sejak masa Rasulullah saw
dimadinah hingga masa Umayyah. Pada masa Dinasti Abbasiyah, ketika itu ilmu
makin berkembang, halaqah-halaqah ini mengalami perkembangan, dengan adanya
halaqah ilmu nahwu, ilmu kalam, syair dan sastra. Halaqah ini terbuka untuk
umum.
Pada
dasarnya kedua lembaga inilah yang menjadi lembaga pendidikan pertama yang
menelorkan banyak ulama terkenal, salah satunya adalah Imam syafi’I.
c.
Majlis al-Munadzarah
Majlis
ini biasa diselenggarakan dirumah-rumah, istana, dan masjid-masjid,yang diikuti
oleh para ulama dan kadang-kadang dihadiri oleh khalifah. Diskusi dalam majlis
ini meliputi bidang ilmu nahwu, fiqih, sharaf, dan masalah-masalah keagamaan[3].
Keberadaan lembaga ini pada masa Abbasiyah tidak terlepas dari iklim keilmuan
dan perhatian yang besar dari para ulama dan bahkan khalifah, untuk mendapatkan
pelajaran keagamaan dan masukan pendapat untuk kebijakan pemerintah.
d.
Madrasah
[1]
Ahmad Syalabi, Tarikh al-Tarbiyah al-Islamiyah, (Kairo, Maktabah
al-Nahdlah al-Musriyyah, 1977), h. 64.
[2]
Mehdi Nakosteen, Kontribusi Islam atas Dunia Internasional Barat : Deskripsi
Analisa abad Keemasan Islam (Surabaya: Risalah Gusti, 1996), h. 59.
[3]
Ahmad amin, Dluha al-Islam II (Kairo: Maktabah al-Nahdlah
al-Mishriyah 1991), h.54-57.
[4]
Muhammad Munir Mursi, al-Tarbiyah al-Islamiyah: Ushuluha watathawuruha fi
bilad al-Islam (Kairo:alam alkutub 1977), h.98
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Please Uktub Your Ro'yi Here...