Rabu, 02 Januari 2013

Shalat Sunnah

 Oleh : Abu Aisyah


Jika diumpamakan sebuah pakaian, shalat adalah baju yang sering dipakai sehingga lama kelamaan akan usang dan berlubang. Maka agar pakaian itu bisa tetap digunakan sudah seharusnya ia ditambal, tambalan tersebut sudah seharusnya bisa menjadikan pakaian tersebut bisa digunakan, minimalnya mengurangi sifat jelek yang telah ada pada baju tersebut. 
Demikianlah kedudukan shalat sunnah, ia akan menjadi penambal bagi shalat wajib yang telah dilakukan. Tidak ada yang menjamin bahwa seluruh shalat fardhu yang telah kita lakukan diterima Allah ta’ala. Maka ketika jaminan ini tidak ada, sudah selayaknya bagi kita untuk dapat melaksanakannya. Apalagi jika ternyata shalat-shalat fardhu kita sering bolong-bolong atau lalai dalam melaksanakannya. Lalai dalam shalat bisa dalam hal pelaksanannya, waktunya atau dalam mengikuti petunjuk rasulNya. 
Lebih dari itu Rasulullah pernah bersabda bahwa setiap muslim yang dapat melaksanakan shalat sebanyak dua belas atau empat belas rakaat dibangunkan baginya rumah di surga. Siapakah yang mau memiliki sebuah rumah di surga? Tentu saja setiap kita akan menginginkannya, karena itu marilah kita berusaha untuk melaksanakan shalat sunnah tersebut sebagai penyempurna bagi shalat fardhu yang telah kita laksanakan.    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Please Uktub Your Ro'yi Here...