Sabtu, 10 Desember 2011

Shalat Gerhana...... Aaaargggggghhh Panjangnya.....



Oleh Ananada Muhammad

Shalat gerhana? Tata caranya? Jarang shalat kayak gini jadi lupa lagi, tapi tadi baca-baca sekilas ada beda pendapat sih tapi yang lebih rajah kayanknya sih yang sudah umum dilaksanakan. Masalah utamanya adalah panjang banget bo’ shalatnya, ga percaya?  ini nih ringaksan tata caranya…

1.      Berniat dalam hati
2.      Takbiratul Ihram (Takbir pertama)
3.      Membaca doa istiftah (Allahumma ba’id baini….)
4.      Membaca Al-Fatihah dan surat Al-Qur’an (kalau bisa yang panjang minimal 50 menit…)
5.      Ruku (panjangnya hampir sama dengan berdiri… minimal 60  menit)
6.      Lalu berdiri lagi dan membaca Al-Fatihah dan surat Al-Qur’an lagi…
7.      Kemudian ruku  kembali agak pendekan dikit…
8.      I’tidal membaca Sami’allahu liman hamidah…  
9.      Sujud…
10.  Bangkit menuju rakaat kedua (sama dengan rakaat pertama tapi tidak terlalu panjang)
11.  Ruku lalu bangkit dari ruku membaca Al-Fatihah dan surat lalu ruku. Itidal sujud, duduk di antara dua sujud, tasyahud dan salam.
12.  Disunnahkan setelah shalat ada tausiah atau nasehat untuk umat Islam.

Gampang khan shalatnya? Gampang sekali and diperkirakan minimal shalat gerhana memakan waktu 60-120 menit… aaaarggghhhh lama banget ya…? Emang begitu. Kalau mau nyunnah sih sebenarnya Nabi itu shalatnya sesuai dengan waktu terjadinya gerhana itu. Maksudnya shalat itu dimulai dari gerhana itu terjadi kalau gerhana bulan ya berarti waktu pas bulannya ketutup terus….. teruuuuuuuuuuuus sampai bulan itu kembali kelihatan.
Sudah siap belum? Kalau dinikmati sih enak aja… tapi kalo kelamaan mikir juga kale ya… tapi ya emang kudu dipaksa kayaknya deh, maksud ane tuh… emang kita walaupun kepaksa shalatnya (karena kelamaan…) tetap aja harus shalat. Maksudnya sih bukan shalat itu wajib tapi jarang-jarang lho gerhana itu terjadi… kalau tidak sekarang kapan lagi…. ?
Yuk shalat gerhana…..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Please Uktub Your Ro'yi Here...