Selasa, 26 Mei 2020

Mari Bicara Rasa


Oleh: Abd Misno Mohd Djahri




Hari ketiga Syawal 1441 H, di pagi buta
Semakin bertambah usia, tidak jarang rasa itu kembali ada.
Banyak stimulus yang menjadikannya hadir di jiwa, media sosial utamanya.
Ya... sulit diungkapkan dengan kata-kata, ketika rasa itu tiba-tiba hadir di jiwa.
Pesona di depan mata membuatnya terjaga dari mati surinya, bangkit dan menggerakan seluruh raga.
Sulit diterima oleh logika, tapi inilah adanya.
Bahkan mungkin semua manusia merasakannya, hanya orientasi yang berbeda.

Rasa yang hadir dari fitrah manusia, tapi sering berbalut hawa.
Menggetarkan raga, hingga mengundang murka Sang Pemilik semesta.
Antara sadar dan terpenjara, bahkan mulut terkunci tak bisa berkata apa
Rasa itu benar-benar menggerogoti jiwa, hingga tak tahu kemana mengadukannya.
Hanya kepadaNya, semoga ada jalan terbuka.

Memang, rasa ini begitu kuat terasa.
Mempesona, berselera dan mengundah gairah dunia.
Tapi ingatlah bahwa itu adalah kenikmatan sementara, yang segera akan sirna bersama rapuhnya raga atau musnahnya dunia.

Semoga saja, rasa ini dapat kembali ke fitrahNya hingga mengantarkan diri ini ke surga dan keridhaanNya.


Bogor, 26 Mei 2020


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Please Uktub Your Ro'yi Here...