Sabtu, 15 Januari 2011

Kalau Bukan Kita, Siapa Lagi? Kalau Bukan Sekarang, kapan Lagi?

Kalau Bukan Kita, Siapa Lagi? Kalau Bukan Sekarang, kapan Lagi?
Oleh : Abu Aisyah

Dunia memang penuh pesona, pesona yang dikejar oleh manusia, namun tidak semua manusia, hanya mereka yang rasikh dengan ilmuNya yang tidak terseret ke dalam pesonanya. Sejatinya menikmati pesona dunia tidaklah berdosa, mengejar kenikmatan dunia tidaklah mengapa, hanya ketika hal itu menjadi tujuan utama atau melupakan akhirat hanya karena untuk kepentingan dunia itulah yang tercela. Allah ta’ala berfirman “Dan jangan lupakan bagianmu di dunia”. Allah ta’ala yang Maha Tahu sangat menyadari bahwa dunia adalah bekal, sesuatu yang tidak bisa menjadi tujuan namun juga sesuatu yang tidak bisa disia-siakan.
Pesona dunia telah menjerat banyak manusia, hingga mereka lupa untuk apa mereka dicipta, penciptaan manusia tentu tidak sia-sia, ia adalah amanah ibadah yang harus kita laksanakan. Ibadah dalam makna seluas-luasnya. Maka ketika ibadah adalah tugas manusia menjadi sebuah keniscayaan untuk senantiasa melaksanakan segala bentuk ibadah tersebut.
Makna ibadah yang begitu luas mencakup juga mencegah segala bentuk kemungkaran yang ada di sekitar kita. Kemungkaran sendiri adalah segala ucapan, amal perbuatan dan hal-hal yang bertentangan dengan nilai-nilai ibadah. Bisa juga dikatakan bahwa kemungkaran adalah segala hal yang menodai kesucian hidup manusia. Maka ini adalah salah satu tugas mulia manusia, mencegah segala bentuk kemungkaran yang ada.
Namun mencegah perbuatan mungkar ini memiliki kaidah-kaidah, ia bukan sembarangan mencegah. Ketika kemungkaran tersebut justru semakin bertambah maka mencegahnya bisa dilakukan dengan cara lainnya, misalnya mengurangi frekuensi kemungkaran tersebut. Rasulullah bersabda “Barang siapa yang melihat kemungkaran maka rubahlah dengan tangannya (kekuasaannya) apabila tidak mampu rubahlah dengan lisannya dan apabila tidak mampu juga maka rubahlah dengan hatinya, karena itu adalah selemah-lemah iman”, karena itu rubahlah kemungkaran sekarang juga dengan sesuatu yang ada pada kita (misalnya dengan tulisan). Kalau bukan kita siapa lagi, jangan mengandalkan orang lain. Ingat…. Mencegah kemungkaran adalah salah satu dari ibadah maka laksanakan oleh kita sendiri dan sekarang jangan tunda sampai besok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Please Uktub Your Ro'yi Here...