Sabtu, 08 Januari 2011

Road To Zawaj

إن الحمد لله نحمد ه و نستعنه و نستغفره و نعوذ بلله من شرور انفسنا ومن سيآت اعمآ لنا من يهده الله فلا مضل له و من يضلل فلاهادي أ شهد ان لا اله الا الله وأ شهد ان محمد عبده و رسو له. أ ما بعد
Segala puji hanya milik Allah ta’ala yang tidak ada sekutu bagi-Nya, kami memuji-Nya kami memohon pertolongan hanya kepada-Nya dan kami memohon ampunan kepada-Nya, kami berlindung dari kejelekan diri-diri kami serta kejelekan amal-amal kami, barang siapa yang diberi petunjuk oleh Allah maka tidak ada yang bisa menyesatkannya dan barang siapa yang disesatkan oleh-Nya maka tidak ada satu orangpun yang dapat memberikan petunjuk.
Shalawat serta salam semoga tercurah kepada suri tauladan terbaik kita Nabi akhir zaman Muhammad Shalallahu ‘alahi wa salam, ahli baitnya, shahabatnya dan seluruh kaum mu’minin yang mangikuti sunnahnya sampai kiamat tiba.
Amma ba’du.
Syukur kepada Ilahi yang telah memberikan kesempatan berharga buat ana (saya maksudnya) buat menyusun tulisan ini, mudah-mudahan apa yang dibahas dalam buku ini akan bermanfaat, khususnya bagi remaja muslim-muslimah dan kaum muslimin pada umumnya.
Dalam buku ini sengaja saya gunakan bahasa yang sederhana dan “renyah“ tentunya mengingat bahwa tulisan ini memang dikhususkan buat kamu yang masih remaja, dan ini tentunya tidak menutup kemungkinan bagi yang sudah dewasa untuk membacanya, barangkali sekadar iseng-iseng dapat ilmu deh.
Buku ini akan ngebahas secara tuntas…tas....tas….tentang sebuah perjalanan menuju pernikahan, wow keren khan? So…. buat kamu yang masih ngebayang-bayangin pernikahan atawa yang akan menuju pernikahan atau yang sudah menikah ga’ ada salahnya kalau kamu ngebaca tulisan ini.
Dengan tetap berpegang kepada nash-nash yang shahih dan pendapat yang rajih dari kalangan ulama yang mu’tabar ditambah dengan bahasa yang sederhana moga-moga kamu bisa menikmati perjalanan ini…… sudah siap melakukan perjalanan? oke, come on friends ……………



Menikah ? Indah, ni'mah and sunnah

Pernah kepikir ngga' ada sebuah amalan ibadah yang mudah, murah indah and sssttt… ni'mah (nikmat maksudnya)? yup… tul, seratus buat kamu, buat ana seribu, jadi kamu utang sembilan ratus.
Benar sekali, menikah adalah jawabannya, sudah mudah, murah (tergantung sih…), indah dan ni'mah lagi. Menikah adalah ibadah yang kebanyakan orang menganggapnya sebagai sesuatu yang hanya kesenangan duniawi. Nggak salah sih emang, cuman nilai ibadahnya jadi kurang, padahal menikah itu adalah bagian dari ibadah lho, bahkan ia adalah salah satu dari sunnah Nabi Muhammad Shalallahu 'Alaihi Wa Salam, nggak percaya? nih buktinya :
وَأَتَزَوَّجُ النِّسَاءَ فَمَنْ رَغِبَ عَنْ سُنَّتِي فَلَيْسَ مِنِّي
…. dan aku juga menikahi wanita, maka barang siapa yang tidak suka dengan sunnahku maka dia bukan termasuk kaumku. HR. Bukhary dan Muslim
Bahkan di dalam Al-Qur'an sendiri udah jelas bahwa menikah adalah bagian dari tanda-tanda kebesaranNya, kamu udah sering baca ayat ini di undangan-undangan pernikahan khan?
وَمِنْ ءَايَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir. QS Rum ayat 21.
Perintah menikah bertebaran di berbagai ayat dalam Al-Qur'an dan sunnah Nabi, jadi kamu jangan khawatir kalau kamu merasa itu hanya urusan dunia saja. Justru kalau kamu berpendapat bahwa menikah adalah masalah dunia saja berarti kamu kerasukan gaya hidup sekulerisme, (apaan tuh sekulerisme?) sekulerisme artinya seseorang yang memiliki keyakinan bahwa agama itu hanya mengurus masalah-masalah ibadah kepada Tuhan saja. Makanya jangan sampai yah…
Kalau udah tahu bahwa menikah itu emang bagian dari ibadah, sekarang kamu tinggal jalanin dan siap-siap aja terusin baca buku ini sampai kelar, dijamin nggak nyesel deh.
Siapkan diri ……. Menikah Ji... !

Assalamu’alaikum, mudah-mudahan kamu yang lagi ngebaca tulisan ini sehat-wal afiat dan keselamatan ini semoga selalu tercurah buat kamu any where and any time (kapan saja dan di mana saja) tentunya.
Nah… salam ini berarti khan… ga kaya’ orang di luar Islam yang cuman ngucapin selamat pagi, selamat siang, selamat sore or selamat malam padahal sesudah itu ga' didoain lagi and nggak mau peduli mau sehat atau mau sakit sesudah diselamatin.
Lho… ko’ ngomongin orang sih , (awas yah… ghibah !). afwan (maaf) ya jadi ngelantur, habis sudah tradisi sih di mana-mana kalau ketemu pasti deh ngucapin selamat pagi, siang de el el, de es be, de es te, de es kelapa, de es cingcau (jadi haus nih).
Udah yah… mendingan ngomongin tentang Dia, tentang kamu pokoknya tentang kita deh….
Tadi itu kita udah salam khan? sekarang ana pengin ngajak kamu untuk meneruskan membaca buku ini, mau nggak? kalau nggak mau yang terserah tapi ana mau terusin pembahasan ini.
Ana pengin ngajak kamu untuk Road to Zawaj (Apaan tuh ….?) sorry kita pakai dua bahasa, yang belum tahu buruan ambil kamus, kalau ngga ada ana kasih tahu deh, road to zawaj itu artinya perjalanan menuju pernikahan (wow nikah…ngga' ku..ku.. deh) karena itu singkatnya ana akan mengajak kamu menempuh sebuah perjalanan yang ujung-ujungnya ya…… nikah bo’!
Kenapa sih pakai perjalanan segala? ya…iyalah masa' ya iya dong! Soalnya biar kita tahu langkah-langkah apa saja yang harus kita tempuh ketika menuju pernikahan, dengan mengikuti langkah-langkah ini juga biar kamu tidak tersesat di rimba kejahiliyahan (ih seraaaam….) emang seram, itu baru di dunia bagaimana kalau di akhirat? tau khan yang namanya jahiliyah? Ana terangin dikit deh... Jahiliyah itu kehidupan yang tidak ada aturannya jadi masyarakatnya kacau.
Dari sini kita kudu ngerti apa yang namanya pernikahan dan jalan-jalan yang harus ditempuh. Makanya dari sekarang siapin diri untuk menempuh perjalanan ini, dan kita akan memulai perjalanan ini, siapkan dirimu, siapkan dirimu, siap ilmu, siap iman, siaaaaap……….!!! (Tahun 2000 kalee....)
Are you ready? kalau belum mendingan dari sekarang nyiapin diri dulu, kalau udah sekarang kita akan memulai di langkah pertama yaitu : ............. bersambung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Please Uktub Your Ro'yi Here...