Minggu, 16 Januari 2011

Sepakat Untuk Tidak Sepakat


Suatu hari  Dani pergi ke rumah neneknya. Pada waktu shalat shubuh di mushala dekat rumah neneknya itu. Ia merasakan sesuatu yang aneh, kalau shalat shubuh di sini pasti deh memakai qunut shubuh. "Qunut shubuh itu khan bid'ah" ucapnya dalam hati. Karena ia pikir dari pada shalat shubuh dengan qunut di mushala dekat rumah, lebih baik shalat di rumah saja.
Lain lagi kasus yang dihadapi oleh Jaka, karena ia terbiasa dengan shalat shubuh dengan menggunakan qunut maka ketika ia pindah ke kota dan shalat shubuh di sebuah masjid di sana, ia merasa ada yang hilang dalam shalat shubuhnya, sesuai dengan petunjuk dari kyainya ia melakukan sujud syahwi karena tidak melaksanakan wudhu. Tapi lama-lama ada perasaan malu juga. Hingga akhirnya ia tidak lagi shalat di masjid itu.
Melihat dua kasus berbeda ini pasti kita akan memilih salah satu dari dua sikap tersebut entah itu sikap Dani atau sikap Jaka, namun sebelum kita mengidentifikasikan kepada salah satu dari mereka sebaiknya kita sedikit introspeksi diri (apa hubungannya?). maksudnya adalah bisa jadi sikap dari kedua orang tersebut benar atau mungkin juga salah. Dari mana kita  kita mengetahui hal itu? …………..  tunggu pembahasannya selanjutnya…..  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Please Uktub Your Ro'yi Here...