Selasa, 04 Januari 2011

"Siapa Bilang Gue Ngga' Mau Gaul...?"

Oleh Ummu Reza


“Siapa bilang orang kaya gue ngga’ mau gaul? Ini buktinya gue masih mau jadi teman elu. Ssssstttt…sini deh gue bisikin..! Orang-orang kaya gue nih seperti yang elu bilang tadi (emang orang kaya gue ama orang kaya elu beda ya..), bukannya ngga' mau gaul. Tapi lebih menjaga diri dari yang namanya maksiat. Bukan sok suci or sok alim gitu. Soalnya dalam keseharian kita nih, ada aja dosa yang kita perbuat. Kaya gini misalnya, ada orang yang lagi ngeghibah (ngomongin orang), walau kita cuma dengerin, itu dosa juga lho..Trus kaya dengerin musik, contohnya lagunya Bang Haji, tujuannya Bang Haji nyanyi untuk dakwah, tapi lihat tuh..lagunya buat joget-joget di tengah malam,  campur baur laki-laki and perempuan sambil nenggak minuman keras lagi, udah gitu tuh si perempuan pake bajunya..masya allah. Pokoknya kalau di ingat-ingat, ada aja deh dosa dalam sehari itu. Selama maksiat masih ada di dunia ini, yang namanya hati, kaga’ pernah bersih dari dosa, dari bangun tidur sampai mau tidur lagi. Jangan sampai kita menjadi orang yang bangkrut. Bukan bangkrut karna jualan di pasar gitu, tapi maksudnya gini...Nih gue bacain haditsnya ya… (jiaaahhh..gaya bener  dah…).”
Dari Abi Hurairah radhyallahu anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam  bersabda: “Tahukah kamu siapa yang bangkrut itu?“, mereka (sahabat) berkata: “Ya Rasulullah, orang yang bangkrut menurut kami ialah orang yang tidak punya kesenangan dan uang“ (kemudian) Rasulullah menjawab: “Sesungguhnya orang yang bangkrut dari umatku ialah orang yang datang (pada hari kiamat) membawa pahala sholat, zakat, puasa dan haji. Sedang (ia) pun datang (dengan membawa dosa) karena memaki-maki orang, memukul orang, dan mengambil harta benda orang (hak–hak orang), maka kebaikan-kebaikan orang (yang men dzalimi) itu diambil untuk diberikan kepada orang-orang yang ter-dzalimi. Maka tatkala kebaikan orang (yang men-dzalimi) itu habis, sedang hutang (ke-dzalimannya) belum terbayarkan, maka diambilkan kajahatan-kejahatan dari mereka (yang ter-dzalimi) untuk di berikan kepadanya (yang men-dzalimi), kemudian ia (yang men-dzalimi) dilemparkan kedalam neraka (HR. Muslim)

Lanjutin besok ya... Insya Allah...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Please Uktub Your Ro'yi Here...