Rabu, 19 Januari 2011

Segmentasi Pembaca

Segmentasi Pembaca
Oleh : Abdurrahman

Segmentasi pembaca dalam penulisan adalah pemilihan obyek dan sasaran tulisan, ia merujuk kepada siapa tulisan itu akan ditujukan. Dalam hal ini ketika seseorang akan menulis ia harus mampu membidik siapa yang diharapkan akan membaca tulisan tersebut. Hal ini penting sekali mengingat tulisan adalah media komunikasi yang memerlukan adanya pemahaman yang seimbang antara penulis sebagai komunikan dan pembaca sebagai penerima pesan (reciever). Tulisan sendiri adalah media sekaligus pesan yang memiliki syarat harus dipahami oleh penerima pesan tersebut.
Sebagai contoh perhatikan kalimat berikut ini : “Korelasi positif adanya kelompok revivalis dan liberalis adalah kontekstualisasi nilai-nilai Islam di era digital”. Bagaimana jika kalimat ini dibaca oleh masyarakat umum yang memiliki pendidikan rendah, atau anak sekolah dasar dan lanjutan? Tentu yang terjadi adalah ketidakpahaman terhadap teks tersebut.
Sekarang kita bandingkan dengan kalimat berikut ini “Kalo gue lebih seneng ama Islam yang biasa aja, gak ribet, gak ekstrim-ekstrim amat and gak ngerasa sok suci and other....Pokoknya Islam yang gue banget deh....” Nah bagaimana kalau yang baca tulisan ini adalah orang tua atau para ustadz serta santri yang terbiasa dengan “ana-antum”? Pasti yang terjadi adalah ketidak cocokan antara yang dibaca dengan pembacanya. Intinya ada rasa tidak nyaman ketika membaca tulisan-tulisan tersebut. Pada contoh kedua ini mungkin akan cocok untuk mereka kaum ABG perkotaan yang terbiasa dengan gue-elo, mereka akan enjoy ketika membaca tulisan model ini.
Dari sinilah segmentasi pembaca sangat diperlukan dalam merancang dan membuat sebuah tulisan. Sebagaimana selera orang juga berbeda-beda maka mereka juga memiliki selera membaca dan preferensi berbeda dengan orang lain. Maka setiap kita akan menuliskan sesuatu maka pastikanlah dan tetapkan siapa kira-kira yang akan membaca tulisan kita.
Sebagai panduan, kita dapat membagi segementasi pembaca ke dalam beberapa jenis dan kelompok sesuai dengan umur, tingkat pendidikan dan komunitas masing-masing, berikut adalah perinciannya :
1.Segmentasi pembaca menurut usia : anak balita, anak-anak Sekolah Dasar dan SMP, anak SMU dan mahasiswa, dewasa dan semua umur.
2.Menurut pendidikan : Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar dan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama, Sekolah Menengah Umum, Mahasiswa, Dosen dan kalangan akademisi lainnya serta masyarakat secara umum.
3.Menurut lokasi tempat tinggal : masyarakat pedesaan, masyarakat perkotaan, masyarakat urban dan masyarakat umum.
4.Menurut pemahaman keagamaan : Remaja gaul, Orang awam (tidak paham agama), tholibul ilmi (Santri dan kalangan pesantren), Cendekiawan dan Ahli Agama serta semua masyarakat dengan tingkat pemahaman agama.
5.Menurut isi tulisan : ilmiah, ilmiah populer, umum, gaul dan untuk anak-anak.

Dengan segmentasi ini diharapkan format dan bentuk tulisan kita akan sesuai dengan apa yang diinginkan oleh pembaca, sesuai dengan pemahaman mereka dan selaras dengan kondisi psiko-sosial mereka. Dengan ini tentunya akan  lebih memberikan peluang tulisan kita akan diterima oleh mereka. Bukankah yang diharapkan penulis adalah pemahaman dari pembaca terhadap tulisan-tulisannya?      

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Please Uktub Your Ro'yi Here...