Rabu, 19 Januari 2011

Spiritual Writing Mapping

Spiritual Writing Mapping
Oleh : Eisha Father


Sulit mencari ide tulisan? Bingung mau menulis apa? Kesulitan mencari tema? Semua permasalahan tersebut sering kali menghinggapi para penulis, terutama  para penulis pemula yang sering kebingungan ketika akan membuat sebuah tulisan. Semua permasalahan tersebut akan dapat diatasi ketika kita dapat memetakan tema-tema besar dalam dunia penulisan.
Sebagai penulis bersyariah kita tentu akan menulis semua hal yang berkaitan dengan Islam. Hal ini bukan berarti kita hanya menulis masalah agama saja, ini salah besar. Kenapa? Penulis bersyariah adalah penulis yang mendedikasikan tulisan-tulisannya untuk mendekatkan diri kepada Allah ta’ala. Ia juga memiliki pemahaman bahwa tidak ada dikotomi dalam Islam, sehingga penulis bersyariah tidak membatasi diri hanya menuliskan masalah-masalah agama saja. Penamaan “masalah agama” dalam ruang lingkup penulisan juga ciri dari dikotomi ilmu dan sikap sekilersime. Dalam Islam tidak memisahkan antara ilmu-ilmu agama dan ilmu-ilmu umum, keduanya terintegrasi dalam bingkai syariat Ilahi.
Berdasarkan pemahaman ini kita dapat memetakan tema-tema utama dalam dunia penulisan agar memudahkan dalam menentukan tema. Tema besar dalam penulisan terbagi menjadi dua tema utama yaitu Ilmu-ilmu Kauniyyah dan Ilmu-ilmu Qauliyyah.
1.Tema utama yang pertama yaitu Ilmu-ilmu Kauniyyah, ia adalah tema yang membahas tentang semua hal yang berkaitan dengan ciptaan Allah ta’ala yang ada di alam semesta ini. Ia meliputi berbagai sub tema yang menjadi displin ilmu yang terus berkembang. Di antara sub tema dalam ruang lingkup ini adalah ilmu-ilmu alam : biologi, fisika, kimia, geologi, astronomi, arkeologi, geografi, anthropologi, sosiologi,
2.Tema kedua yaitu Ilmu-ilmu Qauliyyah : ini adalah tema besar yang memiliki beberapa sub tema yaitu : Aqidah, Ibadah dan Muamalah. Dari sub tema ini terbagi menjadi begitu banyak cabang yang dapat dijadikan sumber tulisan. Misalnya di bidang aqidah kita dapat menuliskan tema tentang : Iman, Islam dan Ikhsan. Di bidang ibadah kita dapat menuliskan tentang Syahadat, Shalat, Puasa, Zakat dan haji. Di bidang muamalah sub-sub tema berikutnya meliputi transaksi-transaksi dalam Islam, Perbankan Islam, Pegadaian, Asuransi, transaksi-transaksi modern, fiqh muamalah, jual beli, sewa menyewa, tenaga kerja dan yang lainnya.    Masih dalam ruang lingkup ilmu-ilmu Qauliyyah terdapat juga sub tema tentang ilmu-ilmu diniyyah yang meliputi ilmu-ilmu alat semisal nahwu dan shorof, balagah, ta’bir, khot, mushthalah al-hadits, bahasa Arab, ulumul hadits, ulumul qur’an dan yang lainnya. Selanjutnya ilmu-ilmu diniyyah tersebut dapat dibagi menjadi beberapa sub tema yaitu : Pendidikan Islam, Ushuluddin dan Syariah.
Perlu dicatat bahwa pemetaan ini adalah untuk memudahkan bagi para penulis dalam menggali ide dan gagasan dalam tulisannya. Sehingga bukan suatu pembagian yang baku. Pemetaan ini dan segementasi pembaca dijadikan acuan ketika akan menulis, dengan harapan apa yang kita tuliskan dapat diterima oleh sasaran pembaca kita.
Sebagaimana disebutkan sebelumnya bahwa dalam Islam tidak ada pemisahan antara ilmu-ilmu agama dengan ilmu-ilmu umum, karena seluruh ilnmu itu bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Alah ta’ala serta beribdah kepadaNya. Karena itu pemetaan yang dilakukan di sini hanya untuk memudahkan dalam penggalian ide.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Please Uktub Your Ro'yi Here...