Rabu, 16 Maret 2011

Dari Mulut Ke Telinga

Oleh : Bambang Sahaja


Reaktor nuklir di Jepang meledak, berhati-hatilah. itulah isi sebuah SMS berita yang tersebar saat ini. sebuah berita yang dalam dunia internet disebut  dengan Hoax atau berita dusta. kabar berita seperti ini banyak sekali tersebar di dunia maya ataupun di dunia nyata. berkembangnya tekhnologi informasi ternyata semakin menjadikan berita-berita dusta seperti ini menyebar tidak hanya dari hp ke hp tapi juga dari mulut ke mulut. Isi dari berita sepertinya ini biasanya tidak bisa dipertanggungjawabkan, karena sumbernya yang tidak jelas. Ia hanya membuat resah masyarakat. 
Berita yang tidak jelas sumbernya dan tersebar di tengah masyarakat biasanya memang terjadi melalui berita dari mulut ke mulut. Eit..... tunggu dulu ada yang salah nih...... apaan tuh? berita yang tersebar "dari mulut ke mulut" itu adalah sebuah kata-kata yang salah. Kenapa? karena tidak ada sebuah berita yang terjadi dari mulut ke mulut, yang ada adalah dari mulut ke telinga, karena sebuah berita akan diucapkan oleh seseorang dengan mulutnya kemudian didengar oleh telinga orang lain. Kalau kata "Dari mulut ke mulut" berarti kaya; induk burung memberikan makan kepada anaknya yaitu ia memasukan mulutnya ke mulut anaknya. Kalau manusia jadinya ehm...... githuan dong. Ga bener khan masa' ada berita yang diucapkan mulut kemudian masuk lagi ke mulut orang lain. Jadi bukan dari mulut ke mulut khan?
Kalau ada yang bilang "Khan maksudnya dari mulut ke mulut artinya dari mulut orang kemudian disebarkan oleh mulut orang lainnya" gimana? emang bener maksud dari berita "Dari mulut ke mulut itu maksudnya seperti itu, tapi tetap saja berita yang keluar dai mulut seseorang akan diterima oleh telinga dahulu baru disebarkan kembali oleh mulut orang lain. Oke deh... jadi dari sekarang ga ada lagi yang bilang berita itu menyebar dari mulut ke mulut, tapi dari mulut ke telinga atau kalau mau tengah-tengah ya "Berita itu tersebar dari mulut ke telinga dan disebarkan lagi oleh mulut ke telinga lagi" Ah..... ribet amat terlalu panjang.... ya sudah "Berita itu tersebar 'dari mulut ke telinga'". Bagaimana?  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Please Uktub Your Ro'yi Here...