Senin, 07 Maret 2011

Yang Terlupakan


Oleh Ummu Salwa

Ketika Seseorang mendapatkan hadiah atau pemberian, sekecil apa pun, maka ucapkanlah “Alhamdulillah” dan “terima kasih” pada sang pemberi hadiah. Tidak terkecuali bagi seorang istri yang mendapatkan hadiah dari seorang suami.

Ada banyak kebaikan di sana. Pertama dengan mengucapkan Alhamdulillah berarti kita mengucapkan syukur atas risky yang Alloh berikan. Pujian bagi Alloh Ta 'ala dan bukan untuk sesembahan yang lain, atas segala karunia yang dilimpahkan kepada para hamba-Nya yang tidak terhitung jumlahnya, walaupun pemberian itu melalui tangan suami atau istri. Kedua mengucap “terima kasih” merupakan satu penghargaan bagi sang pemberi. Ucapan terima kasih menandakan kita menghargai pemberian kepada orang yang memberi.

Terkadang karena merasa hadiah itu tidak sesuai dengan selera dan keinginan kita, tanpa sadar kita mencacinya di dalam hati “yah..Cuma begini…”. Dan ini akan membawa kita kepada kufur nikmat, tidak bersyukur akan risky yang telah Alloh berikan. Ah…manusia memang tidak pernah merasa puas. Diberi yang jelek, minta yang bagus. Diberi yang kecil, minta yang besar. Diberi sedikit, minta yang banyak, begitu seterusnya. Padahal Alloh telah menentukan risky bagi masing-masing hambanya.

Kita mencaci kemiskinan, namun itulah yang terbaik yang diberikan Alloh kepada kita. Bisa jadi saat kita diberi kesenangan dengan harta yang banyak, kita menjadi lupa diri, bakhil, dan mungkin masih banyak kerusakan lain dengan banyaknya harta itu.  Kita membenci satu penyakit yang kita derita, mungkin bila kita sehat, kita lalai akan ibadah dan kurang mengingat Alloh. Bersyukur akan setiap keadaan, bersyukur dengan pemberian walau sekecil apapun.

Allohu subhanallohu wa ta’ala berfirman
“Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah itu adalah berhala, dan kamu membuat dusta. Sesungguhnya yang kamu sembah selain Allah itu tidak mampu memberikan rezki kepadamu; Maka mintalah rezki itu di sisi Allah, dan sembahlah Dia dan bersyukurlah kepada-Nya. hanya kepada- Nyalah kamu akan dikembalikan.” (Al-‘Ankabut: 17)

Wallohu A’lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Please Uktub Your Ro'yi Here...