Ada Rindu dalam Kesendirianku

Ahmad Berhimin, SE., ME (Putra Lintang)

 

Masa yang aku lalui terkandang naik turun, baik naik turun secara fisik atau naik turun secara non fisik. Bisa dibayangkan bagaimana kondisi tersebut, naik turun secara fisik adalah dimana kondisi bagaimana kita sangat semangat dalam kondisi tubuh yang fit awalnya akan tetapi bisa drop di tengah perjalanan yang terkadang tidak kita tidak tahu hambatan tersebut. Sedangkan naik turun secara non fisik adalah dimana kondisi kita sangat tergantung dengan kondisi alat pendukung yang kita pakai atau gunakan layak atau tidak dan nyaman.

Terkadang dalam menjalani suatu pekerjaan, baik itu pekerjaan kasar atau pekerjaan non kasar sangat terasa dalam menjalankannya. Kalau kondisi kita lagi kurang fit, terkadang juga tetap memaksakan walaupun di dalam hati penuh dengan tangisan, terasa berceceran air mata yang tidak bisa terlihat dengan pandagan secara lahiriyah, saking sudah keringnya air mata.

Dalam kesendirianku dalam menjalani hidup dan semua aktifitasku, aku tetap selalu optimis dan selalu ikhlas dalam kondisi apapun. Belajar menghadapi semuanya dan belajar mengkaji diri karena semua yang kita lalui sekarang adalah telah menjadi ketentuan dari Allah Ta’ala yang semua makhluk di dunia ini tidak ada yang tahu karena semua ini rahasiaNya.

Semoga aku mampu untuk menjalani kesendirianku ini, karena aku yakin di alam kubur nanti aku juga akan sendiri. Hanya ditemani amal baik yang telah kita lakukan di dunia ini, menunggu datangnya kiamat yang akan menghantarkan kita ke surgaNya. Semoga juga kesendirian ini akan berakhir nanti, ketika kembali bisa bersama di surga Allah Ta’ala dan kembali berjumpa dengan orang-orang tercinta khususnya Ibu dan Bapak tercinta, Semoga….

Ada rindu pada mereka dalam kesendirianku, Rabbighfirli wa liwalidaya warhamhuma kama rabbayani saghira (Ya Allah ampunilah aku dan kedua orang tuaku, sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangiku sewaktu aku kecil. Ameen… ABEE 160123.