Ahmad Berhimin, SE., ME. (Putra Lintang)
Perjalanan yang aku lalui dari
pertama aku kenal dengan namanya dunia akademis tidak seindah dan semulus yang aku
bayangkan. Dahulu bayanganku bekerja di dunia akademisi sangat indah, penuh
dengan orang-orang yang berpendidikan, penuh dengan orang yang sangat baik
akhlaknya, penuh dengan orang yang beretika
dan sopan santun yang sangat berbudi luhur.
Bayangan dan imajinasi tentang dunia
akademisi tersebut sangat bertolak belakang dan sangat menakutkan setelah aku
kenal dan aku jalani. Terasa sesak dada melihat kenyataan yang saya hadapi
setelah berkecimpung dengan dunia akademisi; penuh dengan kemunafikan, penuh
dengan kehasutan, penuh dengan oknum yang tidak punya hati nurani, dan penuh
dengan oknum yang hanya mementingkan urusan pribadi dan golongannya sendiri. Tidak
ada keindahan dalam bertutur dan bertingkah laku padahal Allah sudah memerintahkan dalam
kalamNya:
وَإِنَّكَ لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِيمٍ
Wa innaka la'alā khuluqin 'aẓīm
"Dan sesungguhnya engkau benar-benar
berbudi pekerti yang luhur." Surat Al Qalam Ayat 4.
Berkenaan dengan akhlak mulia
Rasulullah SAW, istrinya, Aisyah RA pernah ditanya oleh Qatadah mengenai
gambaran akhlak dari beliau. Aisyah menyebut bahwa akhlak Rasulullah SAW adalah
Al Quran, artinya seluruh aspek perilakunya termaktub di dalam Al Quran.
Kenapa hal ini bisa terjadi? padahal seharusnya dunia akademisi
harus memberikan contoh dan tauladan kepada pihak yang lain, dan seharusnya
dunia akademisi menjadi barometer agar output yang dihasilkan menjadi banchmark
yang sangat terbaik dan efeknya bisa memberikan tren yang baik buat lingkungan
yang lainnya.
Pada akhirnya, dunia akademisi sebagaimana dunia lainnya, akan
kembali kepada para individu yang ada di dalamnya. Jika mereka adalah
orang-orang yang bertakwa dan berakhlak seperti Rasulullah SAW dan para
shahabatnya, niscaya dunia akademik akan indah dan menjadi taman-taman surga. Jika
sebaliknya, maka dunia akademik juga akan nampak jahat dan dipenuhi oleh
orang-orang yang hanya mementingkan diri sendiri, golongan dan keduniaan
lainnya. ABE 120123.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Please Uktub Your Ro'yi Here...