Oleh: Misno bin Mohamad Djahri
Anda yang ketika shalat sering lupa
raka’at atau justru teringat dengan hal-hal yang terlupa ketika di luar shalat,
jangan khawatir hal itu terjadi bukan hanya pada diri anda saja tetapi terjadi pada
hampir semua orang Islam yang melaksanakan shalat.
Lupa dalam shalat baik gerakan atau
jumlah raka’at, atau sebaliknya ingat dengan sesuatu yang sebelumnya terlupa
adalah godaan setan bagi umat Islam yang sedang melaksanakan shalat. Tidak hanya
orang awam, para ulama juga pernah digoda oleh setan dalam shalatnya. Bahkan
sekelas para shahabat Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam juga
pernah diganggu oleh setan dalam shalat mereka.
Sebuah riwayat dari Utsman bin Abil
‘Ash radhiallahu ‘anhu, Beliau mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam untuk mengadukan gangguan yang dia alami ketika shalat. Kemudian,
beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ذَاكَ شَيْطَانٌ يُقَالُ لَهُ خِنْزِبٌ
فَإِذَا أَحْسَسْتَهُ فَتَعَوَّذْ بِاللَّهِ مِنْهُ وَاتْفِلْ عَلَى يَسَارِكَ ثَلاَثًا
“Itu adalah setan. Namanya Khinzib.
Jika kamu merasa diganggu, mintalah perlindungan kepada Allah dari gangguannya
dan meludahlah ke kiri tiga kali.” Kata Utsman, “Aku pun melakukannya, kemudian
Allah menghilangkan gangguan itu dariku.” HR. Muslim.
Riwayat ini memberikan ilmu kepada
kita bahwa setan yang mengganggu umat Islam ketika sedang shalat adalah
Khinzib, ia datang menggoda muslim yang shalat dengan membisikan hal-hal yang
tidak ada manfaatnya hingga mereka yang shalat akan terlupa dengan apa yang sedang
dilaksanakannya yaitu shalat. Bisa jadi seseorang shalat lupa dalam raka’atnya,
bacaannya, rukun atau syarat yang harus dilakukan atau sebaliknya ia dibisiki
oleh Khinzib dengan ingatan sebelum dia shalat sehingga teringat dengan sesuatu
yang menjadikan shalatnya tidak khusyu’.
Godaan lainnya adalah dimasukan
rasa was-was dan keragu-raguan tentang shalatnya, kekhawatiran sudah batal
karena buang angin atau seolah-olah telah buang air kecil. Demikian juga
kergau-raguan atas shalat yang dilakukan hingga terbawa dalam was-was dan
kekhawatiran yang berlebihan. Termasuk di dalamnya menggunakan orang-orang di
sekitarnya atau benda-benda lain yang memalingkan dari pandangan ke tempat
sujud, yang mengakibatkan ia akan berfikir tentang karpet yang ada di bawahnya,
pakaian yang dipakai orang yang ada di depannya hingga hal-hal sepele lainnya
yang memalingkan dari kekhusyuan dalam shalat.
Riwayat ini juga memberikan solusi
apabila setan yang Bernama Khinzib menggoda kita maka hendaknya kita memohon
perlindungan kepada Allah Ta’ala, misalnya mengucapkan “A’udzubillahi
minnasyaithanirajiim” (Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaithan
yang terkutuk). Setelah itu meludah tiga kali ke sebelah kiri, yaitu menoleh ke
sebelah kiri dengan meludah seperlunya. Tentu saja hendaknya memperhatikan
orang lain di sebelah kiri tersebut jika kita shalat berjama’ah, jangan sampai
mengenai orang yang ada di sebelah kiri kita. Tentu saja meludahnya tidak
seperti meludah dengan mengeluarkan air liur, tetapi seperlunya saja.
Semoga Allah Ta’ala senantiasa
memberikan inayahNya sehingga kita akan terhindar dari segala bentuk godaan
setan Khinzib dalam shalat kita. Apabila Khinzib datang maka segera berta’awudz
(memohon perlindungan kepada Allah ta’ala), semoga shalat kita diterima. Aameen
Ya Rabbal ‘aalameen. 27012023.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Please Uktub Your Ro'yi Here...