Selasa, 17 Januari 2023

Bukan Cinta Biasa…

Oleh: Misno Mohamad Djahri

 


Salah satu anugerah Allah Ta’ala yang diberikan kepada manusia adalah rasa cinta, mulai dari cinta terhadap diri sendiri, orang-orang terdekat serta mereka yang menurutnya memiliki keistimewaan dengan berbagai ukuran. Sebagai sebuah anugerah, cinta memberikan energi luar biasa bagi manusia untuk melakukan hal-hal di luar nalar manusia sendiri. Bagaimana dengan cinta yang bukan biasa-biasa?

Bukan Cinta Biasa adalah cinta orang-orang beriman kepada Allah Ta’ala, sebagaimana firmanNya:

وَمِنَ ٱلنَّاسِ مَن يَتَّخِذُ مِن دُونِ ٱللَّهِ أَندَادًۭا يُحِبُّونَهُمْ كَحُبِّ ٱللَّهِ ۖ وَٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ أَشَدُّ حُبًّۭا لِّلَّهِ

…dan di antara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman sangat cinta kepada Allah. QS. al-Baqarah: 165.

Ibnu al-Qayyim menjelaskan ayat ini dalam Zaadul Masiir bahwa orang beriman lebih mencintai Allah melebihi kecintaan orang musyrik pada sesembahan mereka. Karena kecintaan orang musyrik terbagi dua. Dan tafsiran kedua itulah yang menunjukkan syirik dalam mahabbah (cinta). Inilah makna yang tepat untuk dipakai.

Ayat ini secara jelas menunjukan bahwa cinta orang beriman kepada Allah Ta’ala adalah assadu hubba lillah, bukan cinta biasa namun puncak cinta karena bersifat khusus di mana cinta itu tidak boleh diberikan pada yang lainnya kecuali pada Allah. Jika cinta murni ini ditujukan pada selain Alllah, maka termasuk syirik dan tidak Allah ampuni. Inilah yang dinamakan cinta ‘ubudiyah (cinta ibadah). Konsekuensi dari cinta semacam ini adalah adanya ketundukan dan pengagungan, serta taat yang sempurna.

Bukti nyata dari bukan cinta biasa ini adalah dijadikannya cinta kepada Allah Ta’ala sebagai dasar dan pondasi bagi kecintaan kepada makhlukNya. Kita mencintai Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam karena kecintaan kita kepadaNya, kita mencintai orang tua karena cinta kepadaNya, kita cinta pasangan dan anak-anak karena kecintaan kepadaNya. Demikian pula cinta kita kepada orang-orang beriman dan semesta alam adalah karena kecintaan kita kepada Sang Pemilik alam semesta yaitu Allah Ta’ala.

Cinta yang Luar Bias aini menjadi energi bagi setiap orang beriman untuk melakukan seluruh aturanNya dan menjauhi laranganNya dengan penuh kesungguhan. Hidup dan mati di bawah syariahNya dan dalam dekapan cintaNya. jika ada pertanyaan "Bagaimana menghadirkan cinta yang luar biasa ini?" maka jawabannya adalah dengan beribadah dengan ikhlas kepadaNya dan mengikuti petunjuk Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam secara konsisten dan istiqamah. Itulah Bukan Cinta Bisa, yaitu cinta orang-orang beriman kepada Allah Ta’ala. Wallahu a’alam, 17012023.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Please Uktub Your Ro'yi Here...