Rabu, 04 Mei 2011

The Amazing Stories Of The Greatest Man 1

Oleh : Abu Aisyah

Al-Kisah, tersebutlah dua buah kerajaan besar yang berada di sekitar Laut Tengah, dua kerajaan tersebut adalah Kerajaan Persia dan Kerajaan Romawi. Dua kerajaan tersebut adalah kerajaan yang sangat besar yang memiliki istana dengan tiang-tiangnya yang kokoh. Kerajaan Persia adalah sebuah kerajaan dengan raja-raja yang bergelar kisra, mereka melakukan penyembahan kepada api. Selama masa pemerintahannya di sediakan di berbagai tempat bagi api sebagai sesembahan mereka. Tempat api yang terbesar adalah yang berada di lingkungan istana. Lebih dari 1500 tahun api tersebut terus menyala sebagai lambang kekuatan yang mereka anggap Tuhan.
Tidak dipungkiri kerajaan ini memiliki istana megah dengan prajurit yang berjaga siang dan malam. Istana tersebut terbangun dari bahan-bahan berkualitas tinggi, batu pualam kokoh dengan arsitektur luar biasa mewah. Selain itu tembok-tembok sebagai penopang dan pembatas tiap ruangan tertata kokoh. Tidak mengherankan jika istana itu begitu masyhur di penjuru dunia . Pembangunan yang dilakukan oleh para ahli bangunan waktu itu dengan perhitungan sempurna, jadilah ia istana yang tak tertandingi di jagad raya.
Pada bagian tengah komplek istana terdapat sebuah altar tempat penyembahan, tepat berada di tengah, sebuah tungku besar dengan api abadi menyala di tengahnya. Tak ada yang berani mendekat kepada api itu kecuali dengan bersujud dan tunduk di sekitarnya.
Selain Persia, kerajaan besar lainnya adalah Romawi. Ia adalah sebuah kerajaan besar dengan model keagamaan yang kuat. Hampir di seluruh pelosok negeri di bangun tempat ibadah untuk menyembah Tuhan. Tuhan yang mereka sembah adalah Putera Maryam, yaitu Nabi Isa. Penyebaran agama yang dilakukan begitu gencar hingga hampir seluruh Eropa menerima agama ini. Awalnya kepercayaan mereka meyakini adanya satu Tuhan, namun karena sebagian pendeta-pendeta mereka melakukan berbagai perubahan pada kitab suci mereka, sehingga akhirnya mereka menganggap bahwa Nabi Isa adalah Tuhan atau putera Tuhan. 
Kedua kerajaan tersebut adalah dua seteru yang sering kali melakukan peperangan antara yang satu dengan yang lainnya. Keduanya selalu terlibat peperangan, kekalahan dan kemenangan silih berganti. Terkadang Kerajaan Persia yang menang, dan sering pula kerajaan Romawi yang menang. Namun sebuah peristiwa besar telah terjadi pada kedua kerajaan tersebut, sebuah kejadian yang memaksa keduanya menyusun barisan dan bersatu. Peristiwa itu terjadi sekitar 20 April Tahun 571 M.
Hari itu udara tampak tenang, angin berhembus semilir menembus masuk ke dalam istana kerajaan Persia. Matahari menyinari kerajaan itu dengan cahaya yang tidak terlalu panas. Tiba-tiba sebuah tembok besar istana roboh, beberapa penjaga yang sedang berjaga berlarian agar tidak tertimpa reruntuhannya, namun belum lagi mereka berpikir tentang apa yang terjadi, tiba-tiba beberapa tembok lainnya runtuh tanpa ada tanda-tanda sebelumnya. Empat belas tembok penopang istana tersebut roboh, dan hancur berantakan. Tidak ada angin, tidak hujan dan tidak pula badai, semua terjadi secara tiba-tiba.
Apa yang sebenarnya terjadi? Kaisar tampak kelimpungan menyaksikan beberapa bagian istananya runtuh. Namun ia lebih terkejut lagi ketika melihat altar penyembahan api, ternyata api itu padam, padahal tidak ada angin atau hujan dan badai. Sungguh kejadian yang tidak pernah diramalkan sebelumnya. Padahal api tersebut telah menyala selama kurang lebih 1500 tahun dan tidak pernah padam. Tidak ada yang bisa menjelaskan mengenai kejadian itu, tidak ahli bangunan, arsitek dan tidak pula ahli nujum, tukang ramal dan para dukun. Mereka di datangkan untuk melihat dan mencari tahu sebab-musabab keruntuhan tersebut. Namun tidak ada yang bisa menjawabnya. Semua terdiam dalam galau. Apa yang sebenarnya terjadi?
Sementara nun jauh di bagian barat di wilayah Romawi, sebuah kejadian dahsyat juga terjadi, gempa dahsyat telah memporak-porandakan tempat ibadah di sana. Tempat-tempat ibadah yang dibangun dengan material pilihan itu roboh dan hancur binasa. Semua mata menatap ke arah hancurnya tempat ibadah itu "Pasti ada sesuatu yang terjadi" bisik mereka. Ada apa gerangan?
Benar, semua peristiwa itu bukan tanpa sebab, Ia adalah sebuah pertanda lahirnya seorang  manusia pilihan, seorang manusia yang akan membawa kedamaian bagi seluruh makhluk yang ada di bumi ini. Dari kalangan manusia, jin dan juga hewan serta tumbuhan semua mendapatkan kebaikan atas kelahirannya.
Manusia pilihan telah lahir dari rahim seorang putri bangsawan yang terhormat. Berayah terhormat dari kalangan bangsa Arab. Lahir di antara semilir angin yang berhembus di antara dahan-dahan kurma, di tengah pada sahara di sekitar Ka’bah yang mulia.
Seluruh kota Mekkah diliputi cahaya putih, cahaya yang menyejukkan bagi siapa yang memandangnya. Cahaya yang membawa kedamaian bagi siapa yang merasakan kelembutannya. Seluruh alam bersuka cita....
Kelahirannya memberikan tanda pada seluruh dunia. Bahkan ia telah telah tercatat di kitab suci berbagai agama. Kehadirannya telah diketahui 500 tahun sebelum kelahirannya. Sungguh luar biasa, ia akan menjadai menusia sempurna sebagai tauladan hidup di jagad raya. Seluruh alam raya menyambutnya "Selamat datang Manusia Pilihan".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Please Uktub Your Ro'yi Here...