Selasa, 01 Maret 2011

Surat Untuk Sang Pemberi Hadiah

Oleh UmmuSalwa

Saudaraku….
Semoga Alloh subhanallohu wa ta’ala membalas kebaikkanmu, selalu melindungimu, selalu menjaga dirimu dan selalu menambah keilmuanmu.. Bukankah diantara tiga do’a yang mustajab adalah do’a seorang muslim yang saling berjauhan?
Rasululloh shallallohu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tidak seorang Muslim pun mendoakan kebaikkan bagi saudaranya sesama Muslim yang berjauhan melainkan malaikat mendoakannya pula. Mudah-mudahan engkau memperoleh kebaikan pula.” (HR. Muslim)


Saudaraku…
Walau dirimu jauh di sana, walau kabar tak pernah aku terima, namun harapanku semoga silaturahmi ini masih tetap terjaga, karena silaturahmi yang hakiki bukanlah menyambung hubungan baik terhadap orang-orang yang telah berbuat baik terhadap kita saja. Namun silaturahmi yang sebenarnya ialah menyambung hubungan dengan orang-orang yang telah memutuskan tali silaturahmi dengan kita.
Dari Abdullah bin Amr radhiyallâhu'anhu, Nabi Shallallâhu 'Alaihi Wasallam bersabda:
“Sesungguhnya bukanlah orang yang menyambung silaturahmi adalah orang yang membalas kebaikan, namun orang yang menyambung silaturahmi adalah orang yang menyambung hubungan dengan orang yang telah memutuskan silaturahmi” (Shahih Adabil Mufrad (68), Bab Laisal Wasil Bil Mukafi’).

Saudaraku…
Ketika aku menerima hadiah darimu, sungguh hatiku amat berbunga-bunga. Sebuah pemberian yang tak ternilai bagiku. Pemberian tulus dari seorang saudara yang menginginkan kebaikan bagi saudara lainnya. Pemberian yang selalu abadi dalam kebaikan, karena tiap kali aku membaca hadiah darimu, akan mengalir pahala untukku yang membacanya dan pahala bagimu karena telah memberi hadiah untukku. Tiap kali aku memakai hadiah darimu, akan terjaga wajahku dari fitnah. Ia mampu menghilangkan kabut hati, memadamkan api permusuhan, menenangkan kemarahan dan melenyapkan rasa iri hati dan kedengkian. Ia dapat mendatangkan kecintaan dan persahabatan setelah sekian lama tercerai-berai. Hadiah selalu memberikan kesan perdamaian, rasa cinta dan penghargaan dari si pemberi kepada yang diberi. Sungguh banyak kebaikkan yang mengalir di sana.
Rasululloh shallallohu ‘alaihi wasallam bersabda:"Saling memberi hadiahlah kalian, niscaya kalian akan saling mencintai." (HR. al-Bukhari, al-Adab al-Mufrid)

Saudaraku…
Walau mungkin dirimu telah melupakan aku, namun aku tak pernah melupakan kebaikkanmu. Lihatlah aku sekarang, begitu banyak kebaikkan yang telah kau ajarkan. Kini aku lebih giat menuntut ilmu syar’i, menda’wahi diri sendiri dan keluarga, menyebarkan kebaikkan untuk umat. Aku berharap dirimu dapat tersenyum membaca tulisan ini, betapa tidak…dirimu telah menjadikan aku orang yang lebih baik dari hari kemarin, walau terkadang keimanan ini pasang surut, ibarat ombak di lautan sana, namun sedikitnya dirimu dapat berbangga karena dirimu masih berguna untuk orang lain. Membalas kebaikanmu tidaklah cukup dengan dunia, apa lagi materi. Aku hanya dapat membalas dengan doa, agar Alloh selalu memberikan kemudahan dalam setiap urusanmu dan semoga Alloh dapat mempertemukan kita kembali di jannatu na’im. Amin Allohumma amin.

Allâh Ta'ala berfirman:
"Dan bertakwalah kepada Allâh, yang dengan (mempergunakan) namaNya kamu saling meminta satu sama lain dan peliharalah hubungan silaturahim."(QS An Nisa‘:1)

Jelang Malam di Bojong Gede,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Please Uktub Your Ro'yi Here...